KPU Balikpapan Sebut Kampanye Paslon Berjalan Kondusif, Waspadai Hoaks dan Kampanye Hitam

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Memasuki hari ke-14 atau pekan ke dua masa kegiatan kampanye, suasana politik di Kota Balikpapan terpantau relatif kondusif.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, mengungkapkan bahwa kampanye pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota sejauh ini berlangsung dengan baik. 

Kampanye yang dilakukan masing-masing Paslon kata dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial.

Prakoso menjelaskan bahwa kampanye yang dilakukan oleh para paslon berfokus pada visi, misi, dan program kerja yang diusung.

Ia menekankan pentingnya kampanye yang positif tanpa adanya unsur negatif, seperti kampanye hitam atau penyebaran berita bohong (hoaks).

"Situasi kondusif dan baik, yang jelas mengedepankan visi dan misi serta program paslon," ujar Prakoso, Selasa (8/10).

Baca juga: Segini Besaran Honor Petugas Sortir Surat Suara untuk Pilkada Balikpapan 2024

Baca juga: Deretan Program Unggulan Pasangan Calon Rahmad Masud-Bagus Susetyo pada Pilkada Balikpapan 2024

Dia juga mengingatkan paslon dan tim suksesnya agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang menyesatkan atau melakukan kampanye hitam yang dapat merugikan pihak lain.

Menurutnya, ide dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat harus menjadi fokus utama, bukan kampanye hitam atau hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan.

"Jadi, ide dan gagasan yang ditawarkan ke masyarakat itu yang disampaikan, bukan kampanye hitam atau hoaks," tegasnya.

Lebih lanjut, Prakoso menyoroti pentingnya berhati-hati dalam kampanye di media sosial.

Mengingat media sosial menjadi salah satu medium utama dalam kampanye, ia mengingatkan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama tim siber Polresta Balikpapan akan terus memantau aktivitas kampanye di platform tersebut.

"Apalagi, jika disampaikan melalui media sosial, ada Bawaslu yang mengawasi. Termasuk tim siber Polresta Balikpapan. Jadi harus berhati-hati agar tidak menjadi persoalan," jelasnya.

Prakoso juga mengimbau agar paslon, tim kampanye, serta para pendukung tetap menjaga situasi kondusif, terutama menjelang masa tenang yang akan berlangsung pada 24-26 November 2024. Pada masa tersebut, segala bentuk aktivitas kampanye dilarang.

"Kami KPU tentu mengimbau paslon dan tim kampanye untuk terus menjaga kondusifitas, termasuk pendukung. Apalagi di masa tenang, mari sama-sama menjaga ketertiban," tuturnya.

Dalam pantauannya, Prakoso menilai bahwa kampanye yang dilakukan sejauh ini berjalan dengan baik, baik yang dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah, maupun melalui media sosial.