Ibu Kota Negara
Meski tak Lagi Jadi Presiden, Jokowi Janji Bakal Sering Kunjungi IKN di Kaltim, 'Nanti Rutin'
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan sering mengunjung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim)
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan sering mengunjung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), setelah dirinya tak lagi menyandang sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Jokowi akan turun dari jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Presiden Jokowi akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Prabowo Subianto yang memenangkan Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.
Joko Widodo menjelaskan bahwa dirinya akan tetap rutin mengunjungi IKN seusai purna tugas.
Baca juga: RS Hermina Nusantara di IKN Diresmikan, Jadi Rumah Sakit Ke-51 PT Medikaloka Hermina
Baca juga: Jokowi Resmikan RS Hermina Nusantara di IKN, Fasilitas Seperti Hotel Bintang Lima
Hal itu dikatakan Jokowi saat ditanya awak media usai meresmikan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur.
"Nanti rutin," kata Jokowi, Jumat (11/10/2024).
Namun, Jokowi tidak menjelaskan detail untuk kebutuhan apa melakukan kunjungan rutin ke IKN.
Jokowi sempat mengungkapkan harapannnya agar semua kegiatan besar kenegaraan bisa dilakukan di IKN.
Baca juga: Sore Ini Presiden Jokowi Bakal Resmikan Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Nusantara Kaltim
"Kita harap nanti kegiatan-kegiatan kenegaraan yang besar yang butuh tempat gede bisa dilakukan di IKN," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, (11/10/2024).
Peresmian dilakukan di halaman Istana Negara.
“Pada sore hari ini kita akan bersama-sama meresmikan istana negara di IKN,” kata Jokowi.
Baca juga: Hari Ini Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Nusantara Kaltim akan Diresmikan Presiden Jokowi
Sementara itu menurut Presiden, Istana Garuda belum bisa diresmikan karena masih dalam proses finishing.
Istana Garuda akan diresmikan oleh Prabowo Subianto nanti.
Karena Istana Garuda masih dalam proses finishing dan memungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan.
Maka pada hari ini, saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu.
Baca juga: 2 Alasan Suswono Yakin dalam 5 tahun ke Depan Ibu Kota Tetap di Jakarta dan Bukan di IKN Kaltim
Dan nanti Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, katanya.
Jokowi mengatakan dalam membangun proyek di IKN, salah satunya Istana, termasuk kata Jokowi tidak ingin terburu-buru.
Yang terpenting katanya, proyek berjalan sesuai target.
“Ya hari ini kita telah meresmikan Istana Negara di IKN, dan kita juga tidak ingin terburu-buru, semuanya yang paling penting berjalan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan, dan untuk Istana Garuda nanti akan diresmikan oleh Presiden baru Bapak Prabowo Subianto,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab PPU Ingin Bandara Nusantara IKN Dirasakan Manfaatnya Masyarakat Sekitar
Ibu Kota Tetap di Jakarta
Kabar lainnya, Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono mengaku tidak yakin ibu kota negara bakal pindah ke IKN dalam 5 tahun ke depan.
Suswono yang juga merupakan politikus PKS meyakini ibu kota negara bakal tetap berada di Jakarta.
Ia menilai, infrastruktur di IKN belum siap untuk dijadikan sebagai ibu kota negara.
Suswono lalu menyinggung soal Keputusan Presiden terkait pemindahan ibu kota yang belum juga diteken hingga hari ini.
Baca juga: Januari 2025 ASN Pindah ke IKN Nusantara Kaltim, Jokowi Minta Kepala Otorita Pastikan Ekosistem
"Ya pertama jelas infrastruktur di IKN belum siap, kan sudah diakui sendiri oleh Pak Jokowi sendiri, kan sampai sekarang dia belum mengeluarkan Keppres," kata Suswono di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (10/10/2024).
Pendapat Suswono ini juga dilandasi pernyataan pasangannya, Ridwan Kamil, yang menyebut IKN belum layak jadi ibu kota negara dalam 5 tahun ke depan.
Suswono lalu meyakini Jakarta masih akan tetap menjadi ibu kota negara dan segala konsentrasi pemerintahan masih akan berjalan di sini.
Ia membocorkan analisis cagubnya sendiri yang juga Kurator IKN, Ridwan Kamil.
Baca juga: Hari Ini Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Nusantara Kaltim akan Diresmikan Presiden Jokowi
"Yang kedua dari Pak Ridwan Kamil sendiri sebagai kurator, juga menyatakan nampaknya belum layak untuk dalam 5 tahun ke depan ini sudah bisa pindah ke sana. Artinya dari ahlinya sendiri sudah mengatakan seperti itu," katanya.
"Jadi ya kemungkinan dalam 5 tahun ini pasti konsentrasi kegiatan-kegiatan pemerintahan pasti masih di Jakarta," ucap Suswono lagi.
HNW Tegaskan Sikap PKS
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), menegaskan sikap PKS yang menolak pemindahan ibu kota.
Baca juga: Proving Flight di Bandara Nusantara IKN, 2 Pesawat Jet Jenis Boeing Mendarat dengan Mulus
Hal itu disampaikan kala HNW menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal IKN merupakan aspirasi seluruh masyarakat.
“Yang dinyatakan Pak Jokowi berbeda dengan fakta yang ada di lapangan. Karena kalau beliau mengatakan bahwa itu keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh Anggota DPR,” ujar Hidayat di Gedung DPR RI, Jumat (27/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
HNW pun membantah pernyataan Jokowi bahwa seluruh anggota DPR RI mendukung pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
Sebab, lanjut Hidayat, sikap Fraksi PKS di DPR RI sampai saat ini masih konsisten menolak pemindahan ibu kota negara, termasuk tak setuju menolak pengesahan Undang-Undangnya.
Baca juga: Pemkab PPU Ingin Bandara Nusantara IKN Dirasakan Manfaatnya Masyarakat Sekitar
“Kalau seluruh anggota dewan jelas tidak. Karena Fraksi PKS sebagai fraksi jelas menolak. Secara UU sejak diputuskan di paripurna, termasuk ada revisi terhadap UU itu pun PKS menolak,” kata Hidayat.
Hidayat kemudian mengeklaim telah mendapatkan survei berbeda terkait tanggapan masyarakat terhadap perpindahan Ibu Kota Negara.
“Saya sampaikan dua jenis survei yang ternyata mayoritasnya dua survei itu lebih dari 57 persen warga indonesia tidak setuju pindah ke IKN,” ucap Hidayat.
“Jadi, apa yang disampaikan Pak Prabowo, Pak Jokowi tidak sesuai dengan apa yang di lapangan, dan sebaiknya memang beliau menyampaikan apa adanya saja gitu,” pungkasnya, seperti dilansir TribunJakarta.com di artikel berjudul Bocorkan Analisis Ridwan Kamil, Suswono Tak Yakin Ibu Kota Pindah ke IKN dalam 5 Tahun ke Depan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bakal Rutin Kunjungi IKN Meski Tak Lagi Jadi Presiden
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.