9 Program Jitu Sabani-Syukri untuk Balikpapan, Soroti Air Bersih hingga Pendidikan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Paslon Walikota Balikpapan nomor urut 3, Sabani-Syukri, telah menyusun peta jalan atau roadmap yang dirancang khusus untuk mengatasi berbagai permasalahan kota. 

Roadmap tersebut dirancang mencakup solusi jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang, yang diformulasikan ke dalam 9 program unggulan.

Sabani menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Walikota periode 2024-2029, program-program ini akan menjadi dasar pemerintahannya. 

"Saya pernah bertugas di Balikpapan sejak era Pak Tjujup dan Pak Imdaad Hamid. Insya Allah, kami sudah mengkaji solusi untuk masalah kota ini," kata Sabani, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Calon Walikota Balikpapan Sabani Enggan Bangun Sekolah Baru, Kolaborasi Pemkot dan Sekolah Swasta

Sabani menyoroti masalah mendesak seperti krisis air bersih, kelangkaan gas LPG 3kg, serta kemacetan dan antrean panjang di SPBU.

Semua masalah itu, menurutnya, harus segera mendapat penanganan yang serius.

"Kami sudah mempersiapkan berbagai solusi untuk menata ulang Balikpapan agar lebih baik," tegas Sabani.

Bersama Syukri Wahid, ia telah merumuskan langkah strategis untuk mengatasi keluhan warga.

Sabani kerap menjelaskan rinci langkah-langkahnya di media massa dan media sosial jika terpilih di Pilkada 2024.

"Kami punya 9 program unggulan untuk mengatasi isu utama di Balikpapan, seperti air bersih, banjir, kemacetan, serta layanan kesehatan dan pendidikan," jelasnya.

Jika terpilih, Sabani dan Syukri berjanji meluncurkan program BPJS Plus, memperluas cakupan BPJS gratis bagi warga berpenghasilan hingga Rp 5 juta per bulan.

"Kami akan meningkatkan BPJS menjadi BPJS Plus, dengan pelayanan yang lebih baik dan cakupan yang lebih luas," tambah Sabani.

Pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Walikota, Syukri Wahid, turut menegaskan bahwa peta jalan perbaikan Balikpapan telah melalui kajian mendalam.

Mereka mengklaim rutin turun ke masyarakat untuk mendengar aspirasi, yang kemudian dianalisis bersama tim ahli dan dijadikan 9 program unggulan.

"Kesimpulan dari kajian kami adalah roadmap yang tertuang dalam 9 program unggulan ini," ujar Syukri.

Syukri juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan dan kritik konstruktif terhadap program-program yang mereka tawarkan.

"Kami terbuka pada masukan dan kritik. Sabani Syukri selalu menerima kritik dengan terbuka. Bagi kami, demokrasi adalah membuka ruang dialog, seperti acara Bedah Solusi malam ini," tandas Syukri.(*)