Ibu Kota Negara
Jokowi Berjanji akan Rutin ke IKN setelah Purna Tugas, Pengamat: IKN Itu Urusan Prabowo Subianto
Pernyataan Jokowi yang menyebut akan rutin ke IKN setelah purna tugas menuai kritik. Pengamat: IKN itu urusan Prabowo Subianto
TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan rutin ke IKN Kaltim setelah purna tugas per 20 Oktober 2024 menuai kritik.
Keinginan Jokowi untuk rutin berkunjung ke IKN Kaltim setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden ini disampaikan ketika berada di Ibu Kota Negara beberapa hari lalu.
Namun pernyataan ini disayangkan pengamat politik mengingat setelah purna tugas 20 Oktober Jokowi bukanlah pejabat negara, urusan IKN menjadi urusan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Analis politik Adi Prayitno mengatakan untuk memastikan keberlanjutannya, keinginan baik Jokowi ini perlu diserahkan ke pemerintahan baru.
Baca juga: Pengamat Ungkap Dampak Negatif Bila Jokowi Sering Datang ke IKN setelah Tak Lagi Jadi Presiden
"Problemnya kan Jokowi ke IKN dalam kapasitas sebagai apa kalau sudah tidak lagi jadi presiden?" ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Sabtu (12/10/2024).
Adi beranggapan, Jokowi mungkin dapat beralasan bahwa putra sulungnya, Gibran Rakabuming, adalah wakil presiden terpilih yang boleh jadi akan berkantor di IKN kelak.
Ia juga menganggap wajar jika hal itu dilakukan Jokowi karena itu proyek yang lahir atas inisiatifnya, sehingga ia ingin menjadikannya legasi.
"Tapi kalau sekadar berkunjung, bermain, lihat-lihat IKN, tentu tidak ada signifikansinya," jelas dia.
Menurut dia, seyogianya Jokowi tinggal menyerahkan urusan IKN kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
Dengan menyatakan akan rutin melawat ke IKN setelah turun tahta, Jokowi justru dinilai sedang mendesak pemerintahan berikutnya tak mengabaikan proyek mercusuar itu.
"Cukup sudah Jokowi ini tidak lagi jadi presiden dan urusan IKN itu urusan ke Prabowo Subianto.
Toh Prabowo berjanji akan melanjutkan semua hal yang sudah dilakukan oleh Jokowi," ujar Adi.

"Jangan ada kesan bahwa dengan begini Jokowi kelihatan khawatir tidak akan diprioritaskan di kemudian hari," tambah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu dilontarkan ketika diwawancarai awak media di IKN, kemarin. Jokowi menegaskan, dirinya akan rutin ke IKN setelah tak menjabat sebagai presiden.
Baca juga: 2 Alasan Suswono Yakin dalam 5 tahun ke Depan Ibu Kota Tetap di Jakarta dan Bukan di IKN Kaltim
Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Kaltim di Tangan Prabowo
Presiden Joko Widodo sudah memastikan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN Kaltim akan diteken oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.