Berita Viral
Nasib Agus Korban Penyiraman Air Keras, Uang Donasi Rp 1 M Diduga Ditelap Istri, Dibongkar Pratiwi
Kisah mengenai kemalangan Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh bawahannya seakan tak ada habisnya.
Elmi dan Agus menjadi korban disiram air panas di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, yang ternyata dari rekan kerja korban.
Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.
Sementara, sang suami harus mengalami luka bakar hingga 90 persen di wajah dan tubuhnya.
Baca juga: Profil Brian Armstrong CEO Coinbase yang Viral karena Diisukan Pernah Menikah dengan Raline Shah
Akibatnya, Elmi harus menjadi kepala keluarga untuk menafkahi suami dan anaknya, setelah Agus tak bisa lagi bekerja.
Baru-baru ini Agus yang hadir dalam Youtube Curhat Bang Denny Sumargo bersama sang istri, Elmi Nurmala menceritakan kejadian yang dialaminya.
Wanita berusia 38 tahun itu mengaku sedih karena melihat kondisi Agus yang susah tidur setelah mengalami siraman air keras.
"Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa," kata Elmi lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).
Muhammad Agus Salim, korban yang disiram air keras tak kuasa menahan tangis mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
"Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan," sambungnya.
"Sedih aja lihat suami kayak gini," imbuhnya.
Sementara, Agus kini menyesali perkataanya yang menyinggung pelaku.
Akibatnya kini ia tidak bisa melihat lagi.
"Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain, jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu," kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).
Baca juga: Viral Video Percobaan Pembakaran Rumah di Gunung Belah Kukar, Terduga Pelaku Dibekuk
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi," sambungnya.
Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.
"Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, dari pada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus," tutur sambil menangis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.