Pilkada Samarinda 2024
Hadiri Kampanye Bersama Kaum Muda, Andi Harun Ajak Pemuda Terlibat dalam Pembangunan Samarinda
Hadiri kampanye bersama kaum muda, Andi Harun ajak pemuda terlibat dalam pembangunan Samarinda.
Penulis: Muhammad Said | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri diskusi dengan ratusan pemuda yang diselenggarakan oleh komunitas Maju Bareng, Minggu (13/10/2024).
Kegiatan bertajuk "Tantang Pemimpin, Tanya Pemuda TPTP AH Vol 2" itu digelar di Kafe Dacofee, Jalan Bung Tomo, Samarinda,
Kampanye ini menghadirkan model baru berupa interaksi secara langsung antara calon pemimpin dengan masyarakat.
Dalam forum interaktif tersebut, Andi Harun mengatakan, statistik penduduk didominasi generasi muda.
Oleh karena itu, aspirasi kaum muda atau milenial harus didengarkan.
Baca juga: Paslon Andi Harun-Saefuddin Zuhri Ingin Wujudkan Samarinda Kota Layak Huni
Kaum muda harus dilibatkan dalam pembangunan daerah, mengingat mereka adalah elemen penting bagi suatu wilayah.
"Kampanye ini merupakan model baru yang menghadirkan kampanye yang bermanfaat sangat tinggi. Satu tidak berbiaya tinggi, sekaligus mentranspormasi budaya digital kita," ucapnya Andi Harun.
AH, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kegiatan TPTP vol 2 banyak mendiskusikan hal tentang aspirasi kaum muda merupakan hal sangat penting.
Bisa jadi apa yang di pikirkan sama elite itidak sama, dengan yang di pikirkan kaum muda.
"Selama dua kali kita melakukan acara TPTP banyak mendapatkan aspirasi, sehingga saya tadi membuat reaksi spontan dalam menyambut aspirasi kaum muda Samarinda," jelasnya AH.
Ia menjelaskan bahwa aspirasi-aspirasi yang sangat bagus muncul dalam dua kali pertemuan, ke depannya bakal pilih dua orang setiap pertemuan untuk mewakili dalam meremuskan aspirasi mereka yang mereka anggap penting untuk dihadirkan di Kota samarinda.
"Aspirasi mereka kaum muda akan menjadi referensi dalam merumuskan kebijakan pembangunan pemerintah yang berbasis kaum muda yang menjadi point pentingnya," ungkapnya.
Baca juga: Andi Harun-Saefuddin Zuhri Wujudkan Samarinda Kota Layak Huni
Ia menambahkan bahwa kritik itu penting, karena selama ini memang harus diakui bahwa pola manajemen pembangunan masih elite yang memikirkan.
"Kaum muda yang punya gagasan sendiri dari bawah, baru kita rumuskan dalam manajemen pembangunan kita hingga menjadi rumusan kebijakan publik," jelasnya AH.
Kebijakan yang dihasilkan bakal berbasis program basis visi, berbasis misi, serta berbasis kebutuhan yang paling dirasakan dan diharapkan oleh kaum muda dengan hadirnya pemerintah di tengah-tengah mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.