Pilkada NTT 2024
Hasil Survei Elektabilitas Pilkada NTT 2024 Melki vs Simon vs Yohanis, Siapa Cagub Terkuat?
Simak hasil survei Pilkada NTT 2024, siapa calon Gubernur yang punya elektabilitas terkuat?
Selain Melki, Charta Politika juga mencatat beberapa tokoh NTT yang memiliki elektabilitas tinggi yakni Benny Kabur Harman 17,6 persen, Yohanis F Lema 16,9 persen, Viktor Bungtilu Laiskodat 12,4 persen dan Emilia Julia Nomleni 10,1 persen serta Irjen Pol Purn Johni Asadoma 3,3 persen.
Sementara itu, elektabilitas bakal calon wakil gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi yaitu Emilia Julia Nomleni. Ia meraih 20,9 persen.
Di belakangnya ada Anita Jacoba Gah 15,5 persen, Benny Kabur Harman 13,8 persen dan Josef Andreas Nae Soi 13,8 persen.
Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Nusa Tenggara Timur 2024. Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni), Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Siaga), dan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema)-Jane Natalia Suryanto. Siapa pasangan terkuat? (Kolase Tribunnewsmaker)
Hasil Survei Indikator Politik
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, nama bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI-P, Ansy Lema, unggul dalam survei yang digelar pada 9-14 Juli 2024.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan, Ansy Lema menjadi kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam top of mind atau jawaban spontan responden.
"Elektabilitas tertinggi diperoleh Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dengan elektabilitas 6,9 persen. Disusul secara berturut-turut di posisi kedua dan ketiga oleh Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) di 6,8 persen dan Benny Kabur Harman di 6,3 persen," kata Bawono dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Sementara itu, responden yang belum menjawab masih cukup tinggi sebesar 57,5 persen.
Kemudian, Ansy Lema kembali unggul dalam simulasi berpasangan dengan Anita Jacoba Gah.
Keduanya berada di posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.
Disusul oleh simulasi pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu dengan elektabilitas 28,3 persen.
Sementara itu, pasangan Simon Petrus dan Adrianu Gahru menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,7 persen.
Terkait tingkat popularitas, Indikator Politik menyebutkan bahwa Ansy Lema masih dikenal oleh 38,8 persen.
Tingkat popularitas itu masih di bawah nama lain, misalnya petahana Gubernur NTT Victor Laiskodat (84,6 persen), politkus Golkar Melki Laka Lena (48,7 persen), dan politikus Demokrat Benny K Harman (44,1 persen).
"Sehingga, potensi pertarungan di Pilkada Provinsi NTT November mendatang diperkirakan berlangsung ketat dikarenakan potensi peningkatan popularitas dan elektabilitas Ansy Lema masih terbuka lebar," ucap Bawono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.