Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Calon Walikota Samarinda Andi Harun, Pengendalian Banjir Tuntas di Periode Kedua

Calon Walikota Samarinda Andi Harun dan Calon Wakil Walikota Saefuddin Zuhri dipastikan menjadi satu-satunya paslon dalam Pilkada Samarinda 2024.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Calon Walikota Samarinda di Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun saat diwawancara eksklusif oleh Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto.  

Ya, kurang lebih seperti itu. Mulai dari situ saya dari SMA, ke kampus saya aktif di internal kampus di bidang kesiswaan dan kepemudaan. 

Pilkada

Di Pilkada 2024, banyak yang membaca, Pak Andi hampir menyerah di jalur formal partai, mau lewat independen. Bagaimana kisahnya?

Sebenarnya tidak.  Justru sebaliknya. Saya yang aktif di partai politik praktis kurang lebih 30 tahun ini memahami betul situasi internal partai politik.

Setiap menjelang Pilkada, berlaku hukum ekonomi. Supply and demand. Begitu permintaan tinggi, pasti harga naik.

Baca juga: Hadapi Kotak Kosong di Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun: Demokrasi Kita Berdasarkan Hukum

Saya harus cari cara bagaimana supaya seimbang antara supply dan demand. Saya ingin menormalkan "harga" partai politik. 

Saya memanfaatkan dua fasilitas yang negara berikan. Satu jalur independen atau jalur perseorangan dan satu partai politik. Semua legal dan sah. 

Tapi, kalau teman-teman melihat statement saya dari awal itu konsisten. 

Calon Walikota Samarinda Andi Harun dan Calon Wakil Walikota Saefuddin Zuhri saat jumpa pers di Kantor KPU Samarinda. Pasangan ini dipastikan menjadi satu-satunya pasangan calon dalam Pilkada Samarinda 2024.
Calon Walikota Samarinda Andi Harun dan Calon Wakil Walikota Saefuddin Zuhri saat jumpa pers di Kantor KPU Samarinda. Pasangan ini dipastikan menjadi satu-satunya pasangan calon dalam Pilkada Samarinda 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

Walaupun ada upaya masyarakat untuk menyediakan alternatif, yaitu jalur perseorangan, selalu saya mengatakan masih mengutamakan jalur partai poltik.

Tapi memang diuntungkan juga oleh hasil survei beberapa lembaga kredibel.

Isinya kesimpulannya sama, tetap di angka 88 persen mayoritas masyarakat Kota Samarinda masih menginginkan saya memimpin kembali.

Itulah yang membuat saya confidence untuk menawarkan diri kembali meminta mandat dari masyarakat. 

Pak Andi ini telah berpetualang dari partai satu ke partai lain. Ada berapa partai yang pernah dimasuki?

Sebelum saya jawab, saya ingin katakan bahwa saya tidak pernah meninggalkan partai politik.

Saya sudah berada di empat partai politik. Tapi prosesnya, sama sekali saya tidak pernah meninggalkan partai politik, kecuali saya dipecat. 

Saya di partai politik pertama dipecat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved