Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Calon Walikota Samarinda Andi Harun, Pengendalian Banjir Tuntas di Periode Kedua

Calon Walikota Samarinda Andi Harun dan Calon Wakil Walikota Saefuddin Zuhri dipastikan menjadi satu-satunya paslon dalam Pilkada Samarinda 2024.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Calon Walikota Samarinda di Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun saat diwawancara eksklusif oleh Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto.  

Di partai politik kedua tidak lolos parliamentary threshold (syarat minimal perolehan suara) atau tidak lolos.

Ketiga saya juga dipecat dan  sekarang saya berada di partai yang keempat.

Saya sekarang kan berada di Partai Gerindra, saya loyalis yang dididik Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk selalu taat memegang jalur komando. 

Membangun Samarinda

Dulunya banyak yang mengatakan hati-hati saat ke Samarinda. Lalu lintasnya kacau, trotoar gak tertata. Itulah potret Kota Samarinda sebelum seorang Andi Harun memimpin. Itu diakui dan ada argumen soal itu?

Iya. Dulu Samarinda itu dikendalikan dengan beberapa istilah dalam Bahasa Banjar, yaitu rigat (kotor) karena sampah di mana-mana, licak (becek) karena banyak infrastruktur jalan kurang diperbaiki, kadap (gelap) dan calap (tenggelam) karena banjir. Banyak yang mengenal Samarinda begitu. 

Jadi dulu orang Samarinda dipaksa menerima kenyataan itu? 

Iya. Orang terkesan dipaksa untuk beradaptasi dalam keadaan itu. Bahkan kalau ada yang protes saat banjir, malah ditanya 'hanyar kah ikam di Kota Samarinda (kamu baru kah di Kota Samarinda)?'.

Dan Pak Andi Harun berangkat dalam stigma itu untuk memimpin Samarinda?

Saya gak percaya bahwa kita gak biasa memiliki infrastruktur yang bagus, kota yang bebas banjir.

Saya percaya banjir bisa diatasi, kota yang kotor bisa diatasi.

Kita harus membalikkan keadaan agar bisa membangun peradaban sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.

Wah, dan itu terbukti 3,5 tahun sudah seperti ini. Samarinda bersih, tertata dan dari apa yang disampaikan, berarti bisa 'sombong' sekarang?

Saya gak mau ikut-ikutan ajakan sombong yang gak nyata.

Saya mau bilang bahwa ini merupakan kerangka untuk menjadi percontohan bagi daerah lain, terutama teman-teman di Samarinda sendiri.

Ketika saya mau mencalonkan diri atau sejak sebelumnya punya cita-cita untuk memimpin Kota Samarinda, terlebih dahulu saya aktifkan imajinasi bahwa Samarinda bisa bebas banjir, Samarinda bisa bersih, bisa jadi kota terang, asyik dan keren.

Baca juga: Pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri Dapat Urut 2 di Pilkada Samarinda, Dua Kali Lebih Baik

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved