Berita Viral

Fakta Baru Viral Mahasiswa ULM Hilang Diduga Ditemukan jadi Tengkorak, Pemeriksaan DNA Butuh 1 Bulan

Fakta baru penemuan tengkorak yang diduga adalah Aditya mahasiswa ULM yang hilang 5 bulan yang lalu.

kolase Tribunnews
Foto Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa ULM yang dilaporkan 5 bulan hilang di hutan dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan kerangka manusia diduga Aditya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta baru penemuan tengkorak yang diduga adalah Aditya mahasiswa ULM yang hilang 5 bulan yang lalu.

Pemeriksaan DNA terhadap penemuan tengkorak manusia membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.

Adapun penemuan tengkorak manusia di Hutan Kapuas Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Sabtu (12/10/2024).

Tengkorak itu ditemukan oleh warga asal Pelaihari, Kalimantan Selatan di sekitar lokasi hilangnya mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Aditya Dharma Santoso (21).

Saat ini tengkorak tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palangka Raya untuk pemeriksaan forensik.

Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswa ULM yang Hilang 5 Bulan Viral, Kini Diduga Ditemukan jadi Tengkorak

Baju pada Tengkorak Mirip dengan Mahasiswa ULM yang Hilang

Foto Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa ULM yang dilaporkan 5 bulan hilang di hutan dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan kerangka manusia diduga Aditya.
Foto Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa ULM yang dilaporkan 5 bulan hilang di hutan dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan kerangka manusia diduga Aditya. (kolase Tribunnews)

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mengakui baju yang terdapat pada tengkorak itu mirip dengan baju yang dipakai Aditya sebelum dikabarkan hilang. 

Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses identifikasi masih berlangsung dan belum bisa memberikan kesimpulan final.

"Kerangka tengkorak menggunakan pakaian merah dan celana biru, mirip dengan yang dipakai korban yang hilang pada Mei 2024," ujar Erlan, Senin (14/10/2024).

Selain pakaian, juga ditemukan sebuah tas di dekat jasad tersebut. Erlan menyebut, kepolisian masih belum membuka isi tas itu.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, nanti kami sampaikan setelah ada hasilnya. Keluarga korban juga sudah dipanggil untuk menyinkronkan DNA," bebernya. 
 
Ricka Brillianty, dokter forensik yang memeriksa tengkorak temuan warga itu, menyatakan bahwa proses identifikasi telah dimulai sejak Minggu (13/10/2024) pagi.

"Pemeriksaan DNA diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan," ujar Ricka.

Diketahui sebelumnnya, Aditya dikabarkan hilang di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (2/5/2024).

Informasi terhimpun Aditya di lokasi tersebut sedang melakukan geotagging atau pemetaan untuk penambahan informasi geografis di lokasi tersebut.

Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya. Ia kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.

Hingga sore hari rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan sekira pukul 15.00 WIB. Namun, Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekira satu jam.

"Rekan korban kemudian berinisiatif untuk melakukan pencarian dibantu warga namun korban masih belum ditemukan," ujar Kalaksa Basarnas Palangka Raya Alit Supartana.

Pencarian tersebut dilakukan hingga Jumat (3/5/2024) dini hari, karena tak membuahkan hasil warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kapuas.

Pencarian Aditya kemudian dihentikan, lantaran pencarian hingga hari ke 10 belum membuahkan hasil.

Kronologi hilangnya Aditya hingga penghentian pencarian

Aditya Dharma Santoso, mahasiswa ULM yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, merupakan warga Desa Bentok, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kabar hilangnya mahasiswa fakultas kehutanan ULM itu tersiar sejak Kamis (2/5/2024) sore atau Mei 2024 lalu, ketika sedang melakukan geotagging atau pemetaan untuk penambahan informasi geografis di lokasi tersebut.

Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya.

Ia kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di hutan Desa Sei Ahas.

Hingga sore hari, rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan sekira pukul 15.00 WIB. Namun, Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekitar satu jam.

Sejak kabar hilangnya Aditya tersebar, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus melakukan pencarian dengan menyisiri hutan Desa Sei Ahas.

Namun, hingga 10 hari pencarian, Aditya tidak ditemukan, sehingga petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian kala itu.

Sosok Aditya Dharmaa Santoso

Aditya Dharma Santoso merupakan mashiswa Fakultas Kehutanan ULM angkatan 2021.

Kini Aditya sudah semester 7.

Ia sosok yang baik dan suka bergaul bahkan bercanda.

Chaca, teman seangkatannya Aditya di 2021, Minggu (13/10/2024) menjelaskan mestinya Aditya sudah semester 7.

Cacha ingat betul Aditya di kampus.

"Kebetulan sekali saya satu angkatan dengan Aditya. Dia menjadi anggota yang sama dalam salah satu organisasi di kampus yakni di Internasional Forestry Student's Association (IFSA)," jelas Chaca. 

Chaca menceritakan Aditya adalah anak yang suka bergaul terlebih sama orang orang yang akrab sama dia. 

"Anak nya baik dan friendly, suka bercanda juga," sebut Chaca. 

"Terlepas itu benar kerangka yang bersangkutan tapi semoga yang terbaik saja untuk Aditya teman kami," jelasnya. 

Ketua Umum (Ketum) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, Elis, mengatakan, Aditya orangnya baik dan di perkuliahan tidak pernah melakukan hal-hal yang lain yang bisa menimbulkan konflik dengan teman-temannya. Di satu sisi Aditya mempunyai tabiat sedikit pendiam. 

Pihak Rektorat, Dekan  ULM juga menunggu kabar kepastian kerangka yang diduga manusia ditemukan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai adalah Aditya atau tidak.

Kepastian itu akan diketahui setelah ada hasil test Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

Kini, pihak keluarga yakni orang tua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati sudah bertolak ke Palangkaraya untuk memastikan tengkorak itu benar atau tidak adalah sosok Aditya Dharma Santoso.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Aditya Dharma Santoso Mahasiswa ULM yang Hilang Diduga Ditemukan Jadi Tengkorak Pasca 5 Bulan

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Pemeriksaan DNA Tengkorak Jenazah Mirip Mahasiswa ULM Hilang Hutan Kapuas Diperkirakan Sebulan

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved