Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Calon Bupati Berau Madri Pani, Berdayakan Perusda Pasok Listrik

Madri Pani yang menjabat sebagai Ketua DPRD Berau periode 2019-2024 kerap menerima curahan hati masyarakat.

IST
Calon Bupati Berau nomor urut 1 di Pilkada Berau 2024, Madri Pani saat berpidato di hadapan pendukungnya. Salah satu janji dan mimpi yang ingin diwujudkan adalah memberdayakan Perusda untuk memasok listrik di Kabupaten Berau. 

TRIBUNKALTIM.CO - Calon Bupati Berau Madri Pani berdampingan dengan Calon Wakil Bupati Agus Wahyudi, maju dalam kontestasi Pilkada Berau 2024

Pasangan yang mendapat nomor urut 1 ini diusung koalisi enam partai politik, yaitu Nasdem, Hanura, PDI Perjuangan, PKB, Partai Ummat, dan PKN.

Madri Pani yang menjabat sebagai Ketua DPRD Berau periode 2019-2024 kerap menerima curahan hati masyarakat. 

Hal itulah yang menjadi energi baginya maju dalam kontestasi kepala daerah di Pilkada Berau 2024.

"Kan saya tidak bisa mengambil keputusan ataupun kebijakan itu. Karena hal itulah yang mendorong saya untuk maju sebagai kepala daerah," kata Madri Pani.

Apa saja gebrakan yang disiapkannya?

Simak kutipan wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama Calon Bupati Berau, Madri Pani.

Bagaimana latar belakang Bapak hingga bisa seperti sekarang?

Latar belakang saya cukup sederhana. Saya lahir di Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur pada 3 Maret 1972. 

Selama masa sekolah hingga memasuki jenjang SMK di SMKN 1 Berau.

Setiap waktu luang, saya nyambi sebagai office boy di beberapa rumah warga dan restoran, untuk sedikit upah kehidupan sehari-hari.

Karena saya memiliki delapan saudara, dan ada keinginan untuk hidup lebih mandiri dan tidak ingin putus sekolah. 

Baca juga: Selalu Pakai Gelang Warna Kuning, Bakal Calon Bupati Berau Madri Pani Beberkan Maknanya

Saya juga pernah menjadi kuli bangunan untuk menyambung hidup.

Berangkat dari bawah itu, saya kemudian masuk ke sebuah perusahaan sejak 1997 hingga 2001.

Pada saat itu, saya merasa bahwa pekerjaan itu sudah bagus untuk saya, tetapi saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi dengan mendaftar di STIE Al Anwar Mojokerto pada 2009 dan berhasil lulus tepat waktu di tahun 2013.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved