Profil Omar Al Ali, Wasit Timur Tengah Pimpin Timnas Indonesia vs China, Sama dengan Ahmed Al Kaf?

Profil Omar Al Ali

 Omar Al Ali telah berkarir sebagai wasit profesional selama 10 tahun dan rutin memimpin pertandingan di UAE Pro League sejak musim 2014-2015.

Sejak debutnya di pertandingan internasional pada 2015, ia telah memimpin 173 pertandingan, mengeluarkan 662 kartu kuning dan 30 kartu merah sepanjang kariernya.

Selain itu, Al Ali memiliki pengalaman memimpin pertandingan di berbagai ajang internasional, termasuk Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia.

Dalam turnamen tersebut, ia memimpin tiga pertandingan, termasuk laga perempat final antara Jerman dan Spanyol, di mana ia mengeluarkan satu kartu merah.

Namun, karirnya tidak luput dari kontroversi.

Dalam beberapa pertandingan di UAE Pro League, ia pernah mengeluarkan banyak kartu dalam satu laga, seperti pada pertandingan Shabab Al-Ahli melawan Al-Wasl pada Desember 2023, di mana ia mengeluarkan total 11 kartu.

Kepemimpinan Omar Al Ali juga sempat menuai sorotan dalam laga antara Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana ia mengusir pemain Australia, Kusini Yengi, dengan kartu merah di menit ke-77.

Baca juga: Berapa Poin FIFA Jika Timnas Indonesia Menang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Warganet Indonesia Khawatir

Mengetahui bahwa wasit yang akan memimpin laga kontra China berasal dari Timur Tengah, beberapa warganet Indonesia mengkhawatirkan potensi bias.

Warganet Indonisia Diliputi Kekhawatiran

Mengetahui wasit di matchday keempat berasal dari Timur Tengah, muncul kekhawatiran dari warganet Indonesia bahwa dia akan berat sebelah.

Hal ini tidak lepas karena Skuad Garuda baru saja menelan hasil imbang 2-2 dengan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) di matchday ketiga Grup C yang dipimpin wasit asal Timur Tengah.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, beberapa keputusan yang diambil wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman) dianggap merugikan Skuad Garuda.

Sejatinya Indonesia memiliki kans untuk menang atas Bahrain di mana tim asuhan Shin Tae-yong sedang unggul 2-1 atas tuan rumah di paruh kedua.