Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir Ungkap Ide-ide Segar untuk Atasi Krisis Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejak ditetapkan sebagai Pjs Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir sudah mulai melakukan banyak aktivitas, dari mulai persiapan Pilkada hingga hal-hal berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satunya adalah krisis air bersih yang hingga saat ini masih menjadi pertanyaan warga Balikpapan.

Ahmad Muzakkir mengungkapkan pendapatnya mengenai krisis air bersih yang terus menjadi permasalahan di Kota Balikpapan serta ide-ide segar untuk menanggulangi hal tersebut.

Semua tertuang dalam Talkshow Tribun Kaltim bertema 'Mengawal Masa Transisi di Balikpapan' bersama Pjs Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir.

Ahmad Muzakkir menjelaskan bahwa permasalahan air bersih di Balikpapan menjadi perhatian utama dirinya selama menjabat sebagai Pjs Walikota.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan perumda dimana Ahmad Zakkir menyampaikan untuk dibuatnya rencana jangka pendek dan jangka panjang.

Baca juga: Pimpinan Definitif DPRD Balikpapan Terbentuk, Ini Harapan Pjs Ahmad Muzakkir

"saya sudah menyampaikan untuk membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang" ujarnya di Studio tribun Kaltim pada Rabu (16/10/2024).

Ia juga mengungkapkan, permasalahan air bersih di Balikpapan tidak mungkin dikerjakan sendirian oleh pemerintah kota, harus ada kerjasama dengan provinsi, IKN dan juga melibatkan beberapa Kabupaten/Kota yang berdekatan.

"tidak mungkin ini bisa dilakukan oleh pemerintah kota sendiri, tapi bisa saja melibatkan provinsi, melibatkan IKN , atau juga melibatkan beberapa Kabupaten/Kota yang berdekatan" katanya.

Ahmad Muzakkir juga mengatakan persoalan yang akan dihadapi Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN adalah masalah air bersih dan sampah dimana akan ada 1,5 juta penduduk yang akan beraktivitas dan membutuhkan air bersih.

Maka dari itu harus adalanya indikasi perencanaan dengan baik karena jika tidak Balikpapan akan berubah menjadi kota yang semerawut.

Ia menilai bahwa Kota Balikpapan akan bertumbuh dengan cepat seiring dengan adanya IKN Nusantara maka dari itu harus diimbangi sejak awal dengan perencanaan yang baik.

"Ini Kota Balikpapan akan tumbuh cepat, ini harus... akselerasinya harus seimbang dan harus terencana dari awal" ujarnya.

Ahmad Muzakkir pun membeberkan ide-ide segarnya untuk mengatasi krisis air bersih yang sedang melanda Balikpapan beberapa waktu ini.

Baca juga: Pjs Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir Salurkan Perdana Cadangan Pangan Pemda ke 25 Penerima Bantuan

Pjs yang baru saja datang ke Balikpapan ini mengatakan bahwa ia sudah melakukan diskusi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga dengan Perumda Manuntung dan menyarankan untuk melakukan audiensi dengan IKN serta komunikasi karena adanya sumber air baku disana.

Ia juga menyarankan untuk melakukan komunikasi dengan Balai Wilayah Sungai mengenai program-program apa saja yang bisa disatukan dengan program Pemerintah Kota mengenai krisis air bersih.

Pjs Walikota yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur ini juga mengatakan harus ada komunikasi dengan pemerintah provinsi karena ia mengungkapkan bisa saja ada SPAM regional yang bisa kena dampak dan dapat saling berbagi.

"coba lakukan komunikasi dengan Provinsi juga seperti apa... karena bisa saja ada SPAM Regional yang kita bisa kena dampak seperti apa kita berbagi seperti apa begitu" katanya.

Hal tersebut pun menjadi bukti bahwa krisis air di Balikpapan tidak bisa dilaksanakan perbaikannya sendiri karena hal ini menyangkut kepada seluruh krisis sumber air baku selama bertahun-tahun.

"kalau tidak ada upaya, kita akan berjalan begini saja dan ini masalahnya" ujarnya.

Baca juga: Pjs Walikota Ahmad Muzakkir Sebut Hari Jalan Kaki Sedunia di Balikpapan Memperkuat Solidaritas

Ia berharap dari beberapa kandidat Walikota balikpapan di pilkada 2024 nanti ada visi misi terkait dua hal salah satunya air bersih dan permasalahan sampah yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.

Ahmad Muzakkir juga membagi idenya untuk membantu penyelesaikan terkait air bersih di Balikpapan dengan perencanaan mengenai pembangunan pipa jaringan transmisi mengikuti jaringan jalan tol untuk bisa sampai ke kota minyak ini.

Kemudian adalah pelibatan pada Balai Wilayah Sungai dan meminta bantuan kepada pemerintah provinsi untuk membangun rencana SPAM regional dan peruntukannya dibantu bersama.

"saya lihat juga melihat dari pengendalian banjir dan air di Balikpapan ini sudah berjalan ya maka dari itu infrastruktur juga harus diperhatikan" katanya.

Ia juga mengatakan bahwa hal seperti ini juga harus menjadi tanggung jawab masyarakat Kota Balikpapan yang berada di wilayah pesisir untuk melindungi wilayah dari sampah dan tertib membuang sampah.

"hal ini tidak bisa hanya dari sisi pemerintah, masyarakat juga harus ikut seperti cara membuang sampah, lalu peduli kepada lingkungan karena hidup bersih itu penting" tutupnya. 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.