3 Negara Uni Eropa yang Menerima Ekspor Kalimantan Timur, BPS Kaltim Beber Berikan Kontribusi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berikut ini adalah daftar negara-negara utama dalam kelompok Uni Eropa yang menerima ekspor Kalimantan Timur.

Disebutkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana pada rilis awal Oktober 2024 sebutkan tiga negara yang dimaksud termasuk dengan nominal nilai ekspornya. 

Yakni adalah:

• Spanyol sebesar USD 174,02 juta;
• Belanda sebesar USD 132,08 juta;
• dan Italia sebesar USD 101,16 juta.

"Ketiga negara ini memberikan kontribusi sebesar 1,51 persen terhadap total ekspor Kaltim," ujar Yusniar.

Baca juga: Ekspor Komoditas Pertanian Kaltim Naik Tahun ke Tahun

Kemudian ekspor Kaltim ke Timur Tengah pada 2023 mencapai USD 173,98 juta atau berkontribusi sebesar 0,64 persen dari total ekspor.

Tetapi juga mengalami penurunan sebesar USD 35,26 juta atau 16,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan Ekspor Kalimantan Timur

Sepanjang 2023 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberi kontribusi sebesar 21,89 persen untuk nilai ekspor ke negara-negara ASEAN.

Sayangnya nilai tersebut terbilang mengalami penurunan sebesar USD 2.072,55 juta atau 25,95 persen dibanding 2022.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya ekspor ke Filipina sebesar 34,79 persen atau dari USD 3.467,74 juta menjadi USD 2.261,23 juta.

Pemicunya adalah turunnya ekspor batubara sebesar USD 1.142,97 juta atau 35,98 persen dan minyak kelapa sawit sebesar USD 36,36 juta atau 16,56 persen.

Baca juga: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut yang Dulu Disetop Megawati, Zulkifli Hasan Teken 2 Permendag

Selain Filipina, pada 2023 ekspor Kaltim ke Malaysia juga mengalami penurunan sebesar USD 531,34 juta atau 23,25 persen. 

Penurunan ini juga disebabkan oleh turunnya ekspor batubara sebesar USD 462,36 juta atau 27,34 persen dan minyak kelapa sawit sebesar USD 113,73 juta atau 65,38 persen.

"Tetapi ekspor Kaltim ke Vietnam dan Kamboja justru meningkat. Masing-masing sebesar 101,12 persen dan 39,39 persen," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana pada rilis awal Oktober 2024.

Memang dalam hal distribusi ekspor, 76,88 persen barang Kaltim ditujukan ke negara-negara Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik.

Meskipun kelompok ini juga mengalami penurunan sebesar 22,38 persen pada 2023.