Breaking News

Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Ubah Pola Lama Atasi Serapan Anggaran

Calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang punya janji dan mimpi untuk mengatasi serapan anggaran daerah jika ditakdirkan terpilih sebagai bupati.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Calon Bupati Kutai Timur nomor urut 1, Kasmidi Bulang. Jika ditakdirkan terpilih sebagai bupati dalam Pilkada Kutim 2024, Kasmidi berjanji membenahi sistem pemerintahan di Kabupaten Kutai Timur, salah satunya mengatasi serapan anggaran daerah. 

Tapi ada tantangannya, saya maju caleg di dapil yang bukan wilayah saya, yakni Mawakal   (Kecamatan Muara Bengkal, Long Mesangat, Busang, Muara Ancalong, Batu Ampar, Wahau, Kongbeng), yang dipilih anggota dewan hanya 25 orang, sehingga pemilihan cukup ketat.

Alhamdulillah waktu itu saya terpilih. Ada enam orang, saya salah satunya, itu di tahun 2004.

Singkat cerita, pada periode 2009 dan 2014 saya maju lagi di dapil yang sama.

Alhamdulillah jadi lagi, sehingga tiga kali periode berada di legislatif.

Apa yang melatarbelakangi maju dalam kontestasi Pilkada?

Waktu di periode Pileg 2014, saya memiliki suara terbanyak se-Kabupaten Kutai Timur, sehingga modal suara ada.

Alhamdulillah figur saya menjadi salah satu alternatif sebagai kepala daerah.

Akhirnya saya bergabung dengan Pak Ismunandar sebagai Wakil Bupati. Alhamdulillah kita menang Pilkada 2014.

Baca juga: Alasan Bakal Calon Bupati Kasmidi Bulang Dipasangkan dengan Lulu Kinsu di Pilkada Kutim 2024

Lalu, waktu masa kepemimpinan Pak Ismu, kondisi tidak baik-baik saja. Ada kejadian KPK segala macam, akhirnya saya harus bisa membaca peta politik dan maju lagi bersama Ardiansyah Sulaiman sebagai Wakil Bupati di tahun 2020. Alhamdulillah menang lagi.

Dan pada Pilkada sekarang 2024, saya maju kembali bersama Haji Kinsu karena masih banyak PR yang harus dikerjakan ke depan ini. 

Menurut saya, banyak proyek besar seakarang ini yang tidak selesai ditambah dengan APBD Kutim yang besar beberapa tahun terakhir, tetapi masih banyak juga SILPA-nya (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran), yang seharusnya tidak boleh terjadi. 

Bagaimana dengan support dari keluarga ketika kini 'naik kelas' maju calon bupati di ajang Pilkada Kutim?

Alhamdulillah supportnya luar biasa, dari orangtua tinggal ayah, doanya jalan terus. Bahkan semua yang dikenal sama ayah saya diteleponin untuk meminta restu dan bantuan atas majunya saya.

Lalu, istri dan anak-anak saya juga, Alhamdulillah.

Istri perhatian sama saya, selalu bertanya sudah makan kah? Apa acara di luar tadi?

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved