Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Ubah Pola Lama Atasi Serapan Anggaran

Calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang punya janji dan mimpi untuk mengatasi serapan anggaran daerah jika ditakdirkan terpilih sebagai bupati.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Calon Bupati Kutai Timur nomor urut 1, Kasmidi Bulang. Jika ditakdirkan terpilih sebagai bupati dalam Pilkada Kutim 2024, Kasmidi berjanji membenahi sistem pemerintahan di Kabupaten Kutai Timur, salah satunya mengatasi serapan anggaran daerah. 

Kebetulan istri juga PNS kan, sebelum kegiatan disempatkan dulu untuk telepon dulu, kadang kalau sinyal di tempat kampanye mendukung, saya juga video call. 

Calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang (tengah) saat mengunjungi pasar tradisional.
Calon Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang (tengah) saat mengunjungi pasar tradisional. (IST)

Sektor apa yang masih kurang dan ingin ditingkatkan jika menang di Pilkada?

Menurut saya sisi SDM di Kutim masih kurang, baik dari kepala daerah, wakil kepala daerah, hingga OPD-nya.

Di Kutai Timur diberi APBD cukup besar, tetapi serapannya sedikit atau tidak bisa terserap, karena saya melihat pemerintahan ini masih menggunakan pola lama dan tidak cepat beradaptasi dengan APBD yang besar. 

Oleh sebab itu, hal yang harus diperbaiki lebih awal, yakni sistem pemerintahan Kabupaten Kutai Timur.

Saya melihat rata-rata OPD yang ditanya soal penyebab SILPA karena kurangnya SDM, start pekerjaan atau realisasi APBD masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni di bulan Juni, padahal seharusnya Januari sudah bisa dimulai. Makanya APBD kita, lima bulan awal masih belum bergerak. 

Bagaimana anggaran di 2024?

Pun di tahun 2024 ini, saya yakin akan terulang.

Sebab, APBD murni belum 100 persen, ditambah APBD perubahan sampai tembus sekitar Rp 14 miliar.

Perkiraan saya SILPA tahun ini sampai Rp 3 triliun.

Ini yang membuat saya termotivasi untuk kembali berkontestasi di Pilkada Kutim. 

Baca juga: Hadiri Acara Maulid Nabi KAHMI Kutim, Kasmidi Sampaikan Soal Infrastruktur Jalan di Kawasan Kanal 1

Jadi, nanti kalau saya naik lagi akan saya evaluasi sistem pemerintahannya dan regulasi atau kebijakan-kebijakan untuk pemerintah itu sendiri, misalnya soal pengangkatan jabatan.

Rutinitas coffee morning salah satu upaya dalam mengevaluasi kinerja OPD, yang pernah dijalankan semasa pemerintahan Ismu-KB. 

Sektor lain yang bersentuhan dengan warga bagaimana? 

Sektor yang harus diperbaiki nanti mulai dari pemerintahan, lalu infrastruktur dasar jalan, jembatan, sarana ibadah, pendidikan, fasilitas olahraga, di mana setiap kecamatan dibangun stadion mini, pelayanan kesehatan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved