Film

Sudah Tayang! Informasi dan Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Angkat Isu Mental Health

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis garapan Sinemaku Pictures sudah tayang sejak 17 Oktober 2024, inilah sinopsis dan daftar pemeran yang wajib diketahui.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Instagram/Rekawijayakusuma
BOLEHKAH SEKALI SAJA KU MENANGIS - Bolehkah Sekali Saja Kumenangis garapan Sinemaku Pictures sudah tayang sejak 17 Oktober 2024, inilah sinopsis dan daftar pemeran yang wajib diketahui. 

TRIBUNKALTIM.CO - Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis garapan Sinemaku Pictures tayang di bioskop Indonesia pada 17 Oktober 2024.

Setelah merilis trailer terbarunya pada Kamis, 12 September 2024, film ini langsung menarik perhatian banyak pihak.

Alur cerita yang misterius serta angkat isu mental health dan penuh emosi membuat para penonton semakin penasaran.

Menariknya, Prilly Latuconsina tidak hanya berperan sebagai tokoh utama, tetapi juga bertindak sebagai produser, menambah daya tarik tersendiri bagi film ini.

Dalam trailer, Prilly tampil berbeda dengan karakter yang sederhana, lengkap dengan penampilan memakai behel, yang menjadi salah satu poin menarik yang mendapat banyak perhatian dari publik.

Baca juga: Profil Dosma Hazenbosch Perankan Pelakor di Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh Lawan Marshanda

Film ini mengangkat tema penting tentang kesehatan mental dan pergolakan perasaan manusia, disutradarai oleh Reka Wijaya Kusuma.

Bersama dengan Pradikta Wicaksono sebagai lawan main, jajaran aktor terkenal Indonesia turut memperkuat cerita.

Melalui alur yang emosional, film ini diharapkan bisa mengajak penonton untuk lebih terbuka terhadap perasaan mereka, serta menemukan jalan untuk menghadapi tekanan hidup dengan jujur.

Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Trailer film tersebut memperlihatkan karakter Tari, yang diperankan oleh Prilly, berada dalam sebuah kelompok dukungan.

Di sana, orang-orang berbagi cerita tentang kehidupan mereka.

Dengan wajah lelah dan sedih, Tari menceritakan bagaimana rumah yang seharusnya menjadi tempat nyaman malah menjadi sumber tekanan baginya.

Dalam sebuah dialog, Tari berkata, “Rumah itu tempat yang paling nyaman buat kita pulang. Karena disana kita bisa ngerasain kasihnya seorang ibu dan sayangnya seorang ayah.”

Namun, dia melanjutkan dengan mengatakan, “tapi beda ya sama apa yang selalu gue lihat. Kadang gue itu ngerasa capek.

Capek buat pura-pura bahagia. Padahal mungkin sebenernya gue itu lagi hancur banget. Dan akhirnya gue sadar, kalo rumah ternyata bukan tempat yang nyaman buat gue pulang.”

Melalui film ini, Sinemaku Pictures menyampaikan kisah untuk mereka yang selalu menanggung beban berat namun harus terlihat baik-baik saja di mata orang lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved