Calon Bupati Sahadi Sebut Kubar Butuh Pemimpin yang Berdaya Saing

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR -  Mencalonkan diri sebagai calon bupati Kutai Barat, Sahadi punya misi ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan, dari dampak Kutai Barat sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kutai Barat, dia yakin ke depan kabupaten ini akan mampu bersaing dengan kabupaten lain. Bahkan bisa lebih maju.

Apalagi dengan melihat posisi geografisnya yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Untuk bisa mewujudkan itu, Kutai Barat membutuhkan pemimpin yang punya kapasitas, kemampuan dan berpengalaman.

Dari situ lah, dirinya berniat ingin mengabdikan diri, dengan mencalonkan sebagai calon bupati Kubar.

Baca juga: Dapat Nomor Urut 1, Frederick Edwin-Nanang Adriani Optimistis Menangkan Pilkada Kubar 2024

Baca juga: Maknai Nomor Urut 3 pada Pilkada Kubar 2024 sebagai Keberkahan, Sahadi Optimistis Menang

Menurutnya, di era globalisasi, seperti saat ini, ke depan persaingan antar daerah akan semakin ketat. 

"Apalagi jika nantinya ibukota negara benar-benar sudah dipindahkan ke IKN, mau tidak mau. Siap tidak siap, harus siap," ujar Sahadi.

Sebagai daerah penyangga IKN, pemimpin Kutai Barat harus mampu menggali berbagai potensi yang dimiliki. 

Dicontohkan, saat ini pemasok kebutuhan pokok seperti sayuran, beras dan lainnya untuk DKI Jakarta, berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat, hingga Lampung.

"Nah, Kubar harus mulai memikirkan itu. Kita harus pintar-pintar membaca peluang, bagaimana kita dapat menggali potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Dikatakan, sejauh ini dasar pembangunan telah diletakkan oleh para pemimpin terdahulu. Seperti infrastruktur, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Infrastruktur dasar sudah disiapkan oleh para pimimpin terdahulu kita, tinggal bagaimana melengkapi, meningkatkan. Kemudian bagaimana kita mengolah sumber daya yang ada, sehingga menjadi sumber pendapatan," imbuhnya. 

Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon di Pilkada Kubar 2024, FENA 1, AHJI 2 dan DIAMOND 3

Dikatakan, pemimpin Kubar ke depan harus memiliki daya saing. Mengingat, Kubar adalah daerah penyangga IKN, maka harus mampu memanfaatkan peluang yang ada.

"Harus peka juga dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Seperti contoh, banyak ibu-ibu yang menjadi pengrajin. Kerjanya bagus, pasarnya juga bagus. Tapi mereka kesulitan modal. Itu yang perlu kita bantu pencarian solusinya," imbuh dia. (*)