Wawancara Eksklusif Calon Pilkada
Dari Jalan, Air, hingga Internet Desa, Ini Janji Ardiansyah Sulaiman jika Menang Pilkada Kutim 2024
Pada Pilkada Kutim 2024, Ardiansyah Sulaiman menggandeng mantan Ketua DPRD Kutim dan Anggota DPRD Kaltim, Mahyunadi sebagai calon wakilnya.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Syaiful Syafar
Di tengah jalan saya dilamar oleh beberapa parpol, termasuk Pak Ordi (Ketua DPC Partai Demokrat), berjalannya waktu berubah lagi berpasangan dengan wakil yang sekarang (Kasmidi Bulang) dan pada kontestasi Pilkada 2020 kita menang.
Pengalaman kalah dalam kontetasi Pilkada apakah berpengaruh?
Walaupun beberapa kali pernah kalah di Pilkada, tidak ada tebersit dalam pikiran saya, kalah lalu tidak mau maju atau tidak ada tebersit saya harus maju lagi.
Sepertinya ini mengalir saja dengan dukungan masyarakat, lamaran partai politik dan sepertinya mereka (parpol dan masyarakat) harus membuat argumentasi saya harus maju dan sesuai dengan saya, akhirnya saya maju saja.
Bagaimana dengan support dari keluarga ketika memutuskan maju di Pilkada Kutim 2024?
Pada dasarnya keluarga tidak terlalu bereaksi, pada intinya kita harus berdiskusi saja.
Kalau harus maju kita kompak apa yang harus kita lakukan.
Pada prinsipnya ikuti seperti air mengalir, tetapi saat sudah menjalani maka kita harus melakukan sesuatu.
Peningkatan Infrastruktur
Sebagai calon bupati petahana, sektor apa yang Anda anggap masih kurang dan ingin ditingkatkan jika menang di Pilkada kali ini?
Kutai Timur sangat luas, sehingga saya belum maksimal memberikan untuk Kutim.
Mulai dari kebutuhan dasar infrastruktur, salah satunya jalan.
Di Kutim, jalan semua sudah terbangun, tetapi kualitas jalan banyak yang belum ditingkatkan.
Misalnya di Kecamatan Sandaran, Long Mesangat, Busang, Telen, dan lainnya.
Lalu, ada kebutuhan dasar listrik, di mana selama dua tahun terakhir Alhamdulilah PT PLN telah memfasilitasi hingga ke desa-desa.
Tapi paling tidak dari desa-desa yang ada, tinggal 20 persen yang belum teraliri listrik.
Semua ini masih akan berproses sampai di agenda- agenda selanjutnya di tahun 2025.

Air bersih, di tahun 2024 kita bangun SPAMDes (Sistem Penyediaan Air Minum Desa) yang harus kita bangun juga di tahun- tahun selanjutnya.
Dan juga Internet melalui internet desa dan di tahun 2024 ini saya punya program baru internet sekolah-sekolah menggunakan Starlink.
Selain program-program tersebut, yang meliputi kebutuhan dasar tetap berlanjut.
Apa mimpi-mimpi Anda jika nanti menang di Pilkada?
Taglinenya adalah "Melanjutkan Menuju Kutai Timur Hebat".
Visi: Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.
Kita berkomitmen, karena Kutim punya segalanya maka kita harus menjadi daerah yang betul-betul kita bangun untuk masyarakat dengan kemampuan yang ada, sehingga kita bertahan dengan baik, itulah "Tangguh".
Kita juga bergerak dengan berdiri di kaki kita sendiri dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, itu "Mandiri".
Mau tidak mau kita harus mengelola daerah kita sendiri sehingga memiliki kemampuan untuk berdaya saing yang luar biasa, karena posisi kita jadi pusat pemerintahan (IKN) di Kaltim.
Misi:
1). Peningkatan dan pemerataan daya saing daerah melalui pembangunan, melalui sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berbudaya, sehat, cerdas serta berprestasi.
Saat ini sudah saya lakukan mulai dari pendidikan kita gratiskan full dari SD dan SMP baik negeri maupun swasta, bahkan amanat Undang-Undang kan minimal 20 persen untuk pendidikan, nah kita kalau ditotalkan sudah di atas 20 persen.
2). Transformasi ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi dan industri berbasiskan pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, peternakan, perikanan dan kelautan.
Mau tidak mau harus dilakukan, kita harus tumbuh dan berkembang melalui pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi kita lakukan untuk mendukung visi dan juga melalui industri yang akan kita bangun dalam hal ini hilirisasi dari industri hulu batu bara dan perkebunan sawit.
Saat ini sudah mulai dilakukan, industri berbasis pertanian, perkebunan, kelautan, perikanan, pariwisata, dan peternakan. Misalnya di KEK Maloy dan Kawasan BCIP.
Yang akan dilakukan ke depan industri pertanian berbasis masyarakat seperti pisang, nanas, cokelat, karet, dan lainnya.
Insya Allah dalam lima tahun ini, industri itu akan muncul, misalnya industri tepung pisang, serat nanas jadi benang, dan lainnya.
3). Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang tangguh dan berintegritas.
Misi ini sudah dimulai dari tahun 2023, dibuktikan dengan penghargaan meritokrasi terkait sistem kepegawaian kita. Setiap dua tahun sekali ada uji kemampuan kepegawaian.
4). Peningkatan infrastruktur dasar dan digital yang mendukung konektivitas antar wilayah dan pemerintah yang berintegritas
5. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan berkesinambungan.
Ini penting, karena SDA kita melimpah. Kalau tidak dikelola dengan terpadu dan berkesinambungan, maka hanya akan meninggalkan beban bagi anak cucu kita.
Saat ini kita bersyukur Kaltim satu-satunya daerah di Indonesia yang mendapatkan dana karbon, Kutim salah satunya.
Ini harus dipertahankan, walaupun kita sering membuka hutan tetapi masih ada wilayah hutan 50 persen yang tertinggal, padahal persyaratannya minimal 30 persen.
Supaya berkesinambungan, kita menyiapkan tanaman lingkungan dengan harapan masing-masing masyarakat yang masih punya halaman ditanami pohon buah sebagai penyumbang oksigen dan ketahanan pangan, pengolahan sampah terpadu, ruang terbuka hijau, bantuan bibit buah per rumah tangga untuk lingkungan hijau, penangkaran buaya dan lain-lain.
Indonesia akan memasuki era Indonesia Emas di 2045, apa mimpi besar Anda terhadap Kabupaten Kutai Timur nantinya?
Kemarin saya usulkan "Kutai Timur Hebat".
Nah, "Hebat" ini saya serahkan full kepada pembahasan RPJPD.
Dengan keinginan saya lima tahun ke depan, saya punya prinsip, kalau menghadapi 2045 ini saya punya pertanyaan kapan mulainya, maka jawabannya adalah dari sekarang, sehingga visi misi saya harus sesuai dengan era Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Demokrat dan Gerindra Bergabung Dukung ARMY, Koalisi Kutim Maju Tetap Berjalan
Kutim Hebat saya punya akronim sendiri.
"H" adalah "Handal" SDM-nya di bidang masing-masing makanya kita berikan beasiswa.
"E" adalah "Elaboratif" di dalam pengelolaan SDA, maksudnya harus cermat dalam mengelola SDA jangan sampai meninggalkan dampak kerusakan lingkungan bagi keturunan di Kutim jadi sengsara.
"BAT" itu adalah "Berdaya Saing" dengan konsep "Kutim Smart City", desa presisi atau desa digital, PTSL satu keluarga satu sertifikat dan berkelanjutan.
(TribunKaltim.co/Nurilla Firdaus)
Ardiansyah Sulaiman
calon bupati kutim 2024
visi misi calon bupati kutim 2024
Kutai Timur
Pilkada Kutim 2024
Janji dan Mimpi Calon Gubernur Rudy Mas'ud, 'Anak-anak Kaltim Gratis Pendidikan hingga S3 ' |
![]() |
---|
EKSKLUSIF Cerita Isran Noor Cagub Kaltim 2024, dari Hadi Mulyadi, Kaltim Berdaulat, hingga Mahulu |
![]() |
---|
Janji dan Mimpi Fahmi Fadli, Calon Bupati Paser 2024, Tuntaskan Jembatan, Jalan, dan Air Bersih |
![]() |
---|
Anggaran RT Mulai Rp 100 Juta per Tahun, Janji Dendi Suryadi Calon Bupati Kutai Kartanegara 2024 |
![]() |
---|
Janji dan Mimpi Calon Bupati Kukar Edi Damansyah, Rp 100 Miliar Bangun Infrastruktur Pedesaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.