Berita Kaltim Terkini

Harapan tak Ada Diskriminasi Internet hingga Pelosok, Bantu Petani Kubar-Mahulu Belajar via Webinar

Narasumber tak perlu datang ke Kubar dan Mahulu, internet bisa menjadi solusi bagi petani untuk bisa dapat ilmu melalui webinar atau zoom.

|
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
INTERNET JADI SOLUSI PETANI - Ilustrasi pemancar internet BAKTI dari Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informatika (Kominfo) di daerah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Narasumber tak perlu datang ke Kubar dan Mahulu, internet bisa menjadi solusi bagi petani untuk bisa dapat ilmu melalui webinar atau zoom. 

"Ini baru sampai ke Kubar. Kalau ke Mahulu masih tambah lagi perjalanan, nyebrang dari Tering lewat sungai. Itu ongkosnya bisa lebih mahal dari ke Bali," katanya.  

Berbagai tantangan ini, internet dirasakan menjadi penghubung dengan dunia luar.

Internet menjadi medium yang efektif untuk kampanye dan pendampingan masyarakat. 

Beruntung NGO tempatnya bekerja mempunyai kantor juga di Kubar yang menyediakan internet rumahan.

"Meski di Mahulu tidak ada kantor, tapi di rumah-rumah mitra tersedia juga akses internet rumahan dengan kualitas yang baik," katanya. 

Internet banyak membantu untuk kampanye lewat media sosial misalnya.

"Biasanya untuk teman-teman muda, kami selalu memotivasi supaya diunggah di medsos yang dimiliki," katanya.

Jika medsos menjadi medium di kalangan muda, berbeda untuk kalangan yang lebih senior.

"Internet ini membantu banget untuk narasumber dari Jawa. Tidak semua narasumber bisa travelling ke sini, karena waktu kan lama, nah bisa lewat webinar atau zoom.

Jadi bapak-bapak dan ibu-ibu di sini tetap bisa berdiskusi dengan internet ini," katanya.

Para petani dampingan ini bisa berkumpul di rumah mitra atau kantor untuk bersama-sama mengikuti webinar atau zoom.

"Mereka sudah terbiasa itu," katanya. 

Menurut Christine, dengan webinar atau zoom, selain mengurangi pendanaan juga bisa menjadi solusi.

"Kan tidak semua narasumber punya waktu banyak, karena ke sini juga waktunya lama," katanya.

Masyarakat di Kubar dan Mahulu menurut Christine sudah melek dengan internet, hanya memang sinyalnya belum begitu baik dan merata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved