Hari Santri Nasional 2024

70 Ucapan Hari Santri 2024 yang Unik dan Penuh Makna, Cocok Digunakan sebagai Caption Media Sosial

Inilah 70 ucapan Hari Santri Nasional 2024 yang unik dan penuh makna, cocok digunakan sebagai caption di media sosial.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva/TribunKaltim.co
HARI SANTRI NASIONAL 2024 - Ilustrasi. Inilah 70 ucapan Hari Santri Nasional 2024 yang unik dan penuh makna, cocok digunakan sebagai caption di media sosial. 

38. Hari Santri adalah perayaan bagi mereka yang memilih jalan kebaikan dan istiqomah dalam setiap langkah kehidupan. Jadilah inspirasi bagi orang lain.

39. Selamat Hari Santri! Jadikan semangat juang para santri sebagai motivasi dalam menghadapi setiap tantangan kehidupan dengan penuh keberanian.

40. Santri adalah benteng moral bangsa yang terus menjaga nilai-nilai luhur keislaman. Selamat Hari Santri 2024! Teruslah menjadi kebanggaan umat.

41. Selamat Hari Santri! Semoga Allah memberikan kemudahan dalam setiap langkah kita.

42. Santri adalah pelita di tengah gelapnya dunia. Semoga selalu bersinar.

43. Di Hari Santri ini, mari kita tanamkan semangat toleransi dan kasih sayang.

44. Selamat Hari Santri! Semoga setiap kebaikan yang kita lakukan menjadi amal jariyah.

45. Santri, agen perubahan yang membawa kedamaian. Semoga selalu dalam bimbingan-Nya.

46. Di Hari Santri, mari kita tingkatkan kualitas diri demi kemajuan bangsa.

47. Selamat Hari Santri Nasional! Semoga kita selalu bersyukur atas nikmat-Nya.

48. Santri, penebar kasih sayang. Semoga kita bisa memberi manfaat bagi sesama.

49. Di Hari Santri ini, mari kita panjatkan doa untuk kedamaian dunia.

50. Selamat Hari Santri! Semoga kita selalu diberi kemampuan untuk belajar.

51. Santri adalah perwujudan nilai-nilai keislaman. Semoga kita selalu mengamalkannya.

52. Di Hari Santri, mari kita jaga akhlak dan etika dalam setiap tindakan.

53. Selamat Hari Santri Nasional! Semoga kita bisa menginspirasi generasi mendatang.

54. Santri, pelopor perubahan positif. Semoga langkah kita selalu diberkahi.

55. Di hari yang penuh berkah ini, mari kita saling mendukung dalam kebaikan.

56. Selamat Hari Santri! Semoga setiap ilmu yang kita pelajari menjadi cahaya.

57. Santri, simbol harapan untuk masa depan bangsa. Semoga terus berkarya.

58. Di Hari Santri, mari kita doakan agar semua santri diberikan kemudahan.

59. Selamat Hari Santri! Semoga kita bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi umat.

60. Santri, pelita dalam kegelapan. Semoga selalu bersinar dan membahagiakan.

61. Di Hari Santri ini, mari kita tingkatkan rasa syukur atas nikmat ilmu.

62. Selamat Hari Santri Nasional! Semoga kita selalu dalam jalan kebaikan.

63. Santri, penggerak perubahan yang penuh dedikasi. Semoga selalu kuat.

64. Di Hari Santri, mari kita jalin ukhuwah dan persaudaraan yang erat.

65. Selamat Hari Santri! Semoga kita selalu diberi kemudahan dalam belajar.

66. Santri, penebar kebaikan di tengah masyarakat. Semoga kita selalu ikhlas.

67. Di Hari Santri ini, mari kita doakan para santri agar selalu sukses.

68. Selamat Hari Santri! Semoga Allah selalu melindungi langkah-langkah kita.

69. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga akhlak bangsa. Selamat berjuang!

70. Di Hari Santri, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan.

Peringatan Hari Santri Nasional

Dikutip dari baznas.go.id, tujuan peringatan Hari Santri Nasional adalah untuk memperingati peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Hari Santri Nasional pertama kali oleh kalangan pesantren untuk mengenang jasa para kaum santri bagi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan digelarnya Hari Santri Nasional, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan mampu mengingat, meneladani serta melanjutkan peran para ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI.

Peringatan Hari Santri Nasional biasanya dilakukan di berbagai daerah dengan kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa bersama, serta kegiatan lainnya.

Sejarah Hari Santri Nasional

Dikutip dari dki.kemenag.go.id, Hari Santri Nasional ditetapkan oleh pemerintah pertama kali melalui Keppres No.22/ 2015.

Keputusan penetapan Hari Santri ini merujuk pada resolusi jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya.

Resolusi jihad dilakukan untuk mencegah kembalinya tentara kolonial belanda yang mengatasnamakan NICA.

Hari santri ini tidak hanya merujuk pada komunitas tertentu, tetapi merujuk mereka yang dalam tubuhnya mengalir darah Merah Putih dan tarikan napas kehidupannya terpancar kalimat La ilaha illa Allah.

Penetapan Hari Santri Nasional ini dimaksudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang keindonesiaan yang digelorakan oleh para ulama.

Pengertian Santri

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan santri sebagai orang yang mendalami agama Islam.

Santri dimengerti sebagai orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang saleh.

Sejumlah karakter disematkan pada diri seorang santri, antara lain:

- Teosentrik, yakni sebuah nilai yang didasarkan pada pandangan bahwa suatu kejadian berasal, berproses, dan kembali kepada kebenaran Allah SWT.

- Sukarela, yakni yang tercermin dari kepasrahan seorang santri dalam belajar di pondok pesantren.

- Kearifan, yakni bersikap sabar, rendah hati, patuh pada ketentuan hukum agama, mampu mencapai tujuan tanpa merugikan orang lain, dan mendatangkan manfaat bagi kepentingan bersama.

Termasuk juga dalam menghormati perbedaan dan keberagaman.

- Kesederhanaan dan Kemandirian, ini juga karakter khas dari seorang santri yang tidak tinggi hati dan sombong walaupun berasal dari orang kaya atau keturunan bangsawan.

Pesantren yang serba terbatas dari fasilitas, berperan membentuk karakter kesederhanaan dan kemandirian ini. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved