Pilkada Kaltim 2024

Asosiasi Pengusaha Minyak Samarinda Dukung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024

Asosiasi Pengusaha Minyak Samarinda mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Rudy Masud dan Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Calon gubernur nomor urut 2 pada Pilkada Kaltim 2024, Rudy Masud (peci hitam) bersama Asosiasi Pengusaha Minyak Samarinda, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (19/10/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Asosiasi Pengusaha Minyak Samarinda mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Rudy Masud dan Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024.

Dukungan itu disampaikan dalam acara silaturahmi Rudy Masud dengan Asosiasi Pengusaha Minyak Samarinda, Sabtu (19/10/2024).

Dalam pertemuan ini, Rudy menjelaskan bahwa mereka lebih banyak berdiskusi tentang pelaksanaan kegiatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dengan aman.

Sebab, diketahui sejumlah pebisnis BBM industri di Kaltim melakukan pendistribusian dengan menggunakan transportasi kapal miliknya.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024: Rudy Masud-Seno Aji Dapat Dukungan 2 Tokoh Ulama Samarinda

Cagub nomor urut 2 ini mengungkap, share market distribusi BBM industri di Kalimantan Timur cukup besar.

Bahkan saat ini para pebisnis minyak asal Kaltim sudah merambah ke provinsi tetangga, salah satunya Kalimantan Utara.

"Jadi, selain silaturahmi kita juga berkonsolidasi soal pendistribusian menggunakan kapal," jelas Rudy Masud.

Mengenai bisnis minyak, Rudy Masud menjelaskan bahwa asosiasi tersebut merupakan trader, bukan penghasil bahan bakar, sehingga tidak terlibat untuk CSR seperti perusahaan Pertamina.

Di mana bahan bakar yang didistribusikan juga berasal dari luar Kalimantan Timur dan didistribusikan ke wilayah Kaltim dan Kaltara.

"Mereka ini sudah dipungut PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) sebesar 7,5 persen, ditambah PPN 11 persen dan BPH (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) sebesar 0,03 persen. Jadi, kalau mau CSR itu di internal masing-masing saja," jelas Rudy Masud.

Baca juga: Jadi Warga Kehormatan Suku Dayak Kenyah, Rudy Masud Ditandu Pakai Pesawat Terbang Nenek Moyang

Ia juga juga menyoroti penurunan produksi minyak nasional dan perlunya upaya membangun ketahanan energi. 

Rudy menegaskan bahwa solusi jangka panjang adalah mengembangkan energi baru, terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) seperti biodiesel berbasis kelapa sawit. 

"Produksi minyak nasional hanya sekitar 600.000 barel per hari. Sementara kebutuhan mencapai 1,5 juta barel. Hal seperti inilah yang kita juga bahas kepada rekan-rekan pengusaha minyak di Samarinda," bebernya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Minyak Samarinda, Jumransyah Fiani mengatakan silaturahmi ini untuk mempererat hubungan baik mereka dengan Rudy Masud, sebab memang sama-sama pengusaha bidang BBM.

Mereka banyak membahas tentang pendistribusian bahan bakar minyak, sebab menggunakan armada milik Rudy Masud.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved