Pilkada Jabar 2024
Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Masih Terlalu Kuat, Ahmad Syaikhu?
Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024. Paslon Pilkada Jabar 2024, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan masih terlalu kuat. Bagaimana dengan Ahmad Syaikhu?
“Mereka very late start, sangat lambat starnya. Sementara Dedi terus mempersiapkan diri dengan pendekatan-pendekatan human interest,” tegas Djayadi.
Karena itulah menurut pakar komunikasi politik Karim Suryadi, jika tidak ada gempa politik di Jawa Barat, akan sulit mengubah tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar. “Selama tidak ada muncul angsa hitam. politik hijrah, ekonomi atau apa, Dedi Mulyadi tetap akan dominan,” katanya.
Sementara itu Prof Karim mengatakan Pilgub Jabar sangat mirip dengan Pilpres 2024, di mana Golkar solid mendukung Prabowo, juga mendukung Dedi yg kini sudah bukan menjadi kadernya. PKB dan PKS juga konsisten di jalur perubahan.
“Saya kira ini juga yang membuat pemilih PKB dan PKS di Jawa Barat belum solid, karena mereka bingung. Di pusat mendukung penuh Prabowo sedangkan di Jawa Barat berbeda,” imbuh Karim.
Menurut Karim, tingginya elektabiltas Dedi Mulyadi adalah buah kerja keras Dedi Mulyadi yang terus menjaga popularitas selama menjadi anggota DPR setelah kalah di Pilgub 2018 lalu.
“Hasil survei ini melambangkan keringat yang sudah dikeluarkan. Bagaiman Dedi Mulyadi muncul di berbagai platfom media sosial, balihonya juga dimana-dimana,” ujarnya.
Lantas, siapakah yang unggul dalam survei elektabilitas Pilkada Jawa Barat? Berikut datanya.

Indikator
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 3-12 Oktober 2024.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga: Elektabilitas Mumpuni Cagub Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi vs Ahmad Syaikhu, Terkuat?
Penarikan sampel menggunakan metode metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.
- Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 75,7 persen.
- Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 13,8 persen.
- Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 4,2 persen.
- Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,7 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab: 3,6 persen.
Poltracking
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan bahwa survei untuk Pilgub Jabar dilakukan dari 8-14 September 2024.
Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.
Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.
- Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 65,9 persen.
- Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 11,8 persen.
- Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 5,2 persen.
- Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,9 persen.
- Tidak tahu: 14,2 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.