Berita Kaltim Terkini

Kasus Kecelakaan Lawan Arus Mendominasi dalam Sepekan di Kaltim, Pengendara Motor Paling Banyak

Ditlantas Polda Kaltim mencatat adanya 12 insiden kecelakaan lalu-lintas yang terjadi selama minggu pertama pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024.

TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
KASUS KECELAKAAN KALTIM - Ilustrasi pengendara motor terjaring dalam Operasi Zebra Mahakam. Selama Operasi Zebra Mahakam 2024, Ditlantas Polda Kaltim juga melaporkan bahwa terdapat 4 pengendara yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas. Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua, dengan total 12 unit kendaraan roda dua terlibat dalam berbagai insiden lalu-lintas.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ditlantas Polda Kaltim mencatat adanya 12 insiden kecelakaan lalu-lintas yang terjadi selama minggu pertama pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki, melalui Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Bobby, angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Tahun lalu, pada minggu pertama, kami mencatat 7 kecelakaan lalu lintas. Jadi, ada peningkatan sebanyak 5 kasus tahun ini, atau naik sebesar 71 persen,” ungkap Kompol Bobby, Senin (21/10/2024). 

Selama Operasi Zebra Mahakam 2024, Ditlantas Polda Kaltim juga melaporkan bahwa terdapat 4 pengendara yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas.

Baca juga: 15 Kendaraan Sepeda Motor Terjaring saat Operasi Zebra Mahakam 2024 yang Dilakukan Polres PPU

"Di Balikpapan ada dua korban meninggal, sementara di Kabupaten Paser dan Kota Bontang masing-masing satu orang," jelasnya.

Peningkatan korban jiwa ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, di mana hanya terdapat satu korban meninggal pada periode yang sama.

Selain itu, kecelakaan tersebut mengakibatkan 3 orang mengalami luka berat dan 6 lainnya luka ringan.

“Kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan-kecelakaan ini mencapai Rp 38,5 juta,” tambahnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua, dengan total 12 unit kendaraan roda dua terlibat dalam berbagai insiden lalu-lintas. 

Baca juga: 4 Lokasi Operasi Zebra Mahakam 2024 di Penajam Paser Utara, Tidak Pakai Helm SNI Ditindak

“Secara keseluruhan, ada 18 kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk kendaraan roda dua, mobil penumpang, dan mobil barang,” ungkap Kompol Bobby.

Ia juga menjelaskan bahwa mayoritas kecelakaan terjadi di jalan yang berstatus sebagai jalan kota atau kabupaten, dengan jenis kecelakaan yang paling umum adalah tabrakan depan-depan atau adu banteng.

“Korban kecelakaan didominasi oleh pelajar dan pekerja, serta sebagian besar kecelakaan terjadi pada saat jam sibuk, baik saat berangkat maupun pulang kerja,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved