Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji Calon Walikota Basri Rase di Pilkada Bontang 2024, Siapkan Masyarakat Hadapi Pascaindustri

Dilengserkan sebagai ketua partai dan dalam kondisi sakit, sempat membuat Basri Rase berpikir ulang untuk maju di Pilkada Bontang 2024,

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Basri Rase, Calon Walikota Bontang nomor urut 1 pada Pilkada Bontang 2024. Berstatus sebagai petahana, Basri Rase justru maju melalui jalur independen pada Pilkada kali ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Calon Walikota Bontang Basri Rase maju bersama Calon Wakil Walikota Chusnul Dhihin di Pilkada Bontang 2024.

Dilengserkan sebagai ketua partai dan dalam kondisi sakit, sempat membuat Basri Rase berpikir ulang untuk maju di Pilkada Bontang 2024, meskipun statusnya petahana. 

Namun, dukungan yang ia terima mengalir deras, hingga akhirnya membuka jalan jalur independen.  

Kepada Tribun Kaltim, Basri Rase mengaku baru bekerja dua tahun untuk membangun Kota Bontang dari periode 3,5 tahun kepemimpinannya sebagai walikota. 

Jika diberikan kepercayaan satu periode lagi, Basri Rase akan memulai dengan membuka ruang kerja baru. 

"Kita punya wilayah industri. Ini mesti kita maksimalkan, mencari investor, menarik mereka masuk ke Bontang dengan kemudahan investasi. Ini sudah saya buktikan dengan Bontang Citimall," katanya saat diwawancara Tribun Kaltim

Calon Walikota Bontang Basri Rase bersama Calon Wakil Walikota Chusnul Dhihin saat mendaftar di KPU untuk kontestasi Pilkada Bontang 2024.
Calon Walikota Bontang Basri Rase bersama Calon Wakil Walikota Chusnul Dhihin saat mendaftar di KPU untuk kontestasi Pilkada Bontang 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN)

Bagaimana Basri Rase kembali membangun Kota Bontang jika kelak menang Pilkada 2024?

Simak petikan wawancara eksklusifnya bersama Tribun Kaltim.

Bagaimana latar belakang Pak Basri sampai menjadi seperti sekarang? 

Saya di politik memulai dari nol. Bukan bagian dari darah ningrat, yang memiliki garis politik.  

Bapak seorang petani di Sulawesi Selatan, Bone.

Saya datang ke Bontang sebagai perantau, memulai sebagai pekerja buruh di Pupuk Kaltim. 

Karena sejak awal memang saya orangnya senang berorganisasi, di Bontang saya juga mulai berkecimpung dengan pergerakan, khususnya gerakan buruh.

Baca juga: Basri Rase dan Chusnul Dhihin Resmi Mendaftar ke KPU Bontang, Diantar Ribuan Pendukung

Saya bergabung dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), ormas Pemuda Pancasila, dan juga Komite Pemudan Nasional Indonesia (KNPI). 

Inilah bekal saya kemudian bisa terjun ke politik hingga sekarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved