Debat Pilkada Kaltim 2024: Rudy-Seno Sentil Listrik Byar-Pet, Isran-Hadi: Tak Ada Kaitannya

TRIBUNKALTIM.CO -  Debat Pilkada Kaltim 2024: Rudy-Seno sentil listrik byar-pet, Isran-Hadi: Tak ada kaitannya dengan digitalisasi pendidikan.

Debat Pilkada Kaltim 2024 malam ini memasuki segmen kedua, yakni pendalaman visi dan misi Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Masyarakat, di Samarinda Convention Hall, Jl. KH. Wahid Hasyim I, Komplek Stadion Sempaja, Samarinda, Rabu (23/10/2024) malam.

Paslon nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan soal menyusun kebijakan untuk atasi masalah keterbatsan sarana dan prasarana teknologi digital terutama di daerah tertinggal.

Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024: Isran-Hadi: APBD Kaltim Besar, 5 Tahun Tidak Ada Dana yang Kami Korupsi

Calon wagub Hadi Mulyadi yang langsung menjawab," Persoalan digitalisasi pendidikan, ketika kami jadi Gubernur dan Wagub sudah jadi program serius selama 5 tahun. Sedangkan aktivitas digital daerah perbatasan kami sudah menyurat ke pusat karena itu kewaenangan Kemkominfo."

"Kami akan perjuangkan dengan segala keterbatasan. Karena digitalisasi pendidikan bagian yang penting di Kaltim," imbuh Hadi.

Sementara Isran mengimbuhkan, soal angka penganguran terbuka di Kaltim.

"Sebenaranya angka pengagguran di Kaltim itu, 0,531 persen artinya di bawah pengangguran terbuka rata-rata nasional," kata Isran.

"Jangan kayak anak sekolah yang baru belajar lah," tandas Isran.

Seno merespons jawaban dari Isran-Hadi dengan menyentil soal listrik di Kaltim.

"Bagimana mobilisasi digitalisasi, listrik saja masih byar-pet. Kalau kami, kita akan beri WiFi gratis tiap desa. Ini akan meningkatkan digitalisasi desa. Semua bisa akses internet. Ini yang akan kita lakukan. Ingat digitalisasi adalah penting untuk pendidikan kita tidak bisa diremehkan," tandas Seno.

Seno juga membanggakan diri, bahwa paslon nomor 2 adalah pilihan Prabowo Subianto.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Cawali Bagus Pastikan ASN tidak Dianaktirikan

Sehingga untuk melobi pusat akan lebih mudah.

"Kita pilihan Prabowo, akan dengan mudah melobi pusat, untuk beri bantuan kepada kami di Kaltim," kata Seno.

Hadi Mulyadi langsung merespons soal listrik byar-pet.

"Soal digitalisasi apa kaitannya dengan listrik? Untuk diketahui, listrik di Kaltim sudah lebih 90 persen, karena listrik itu sudah terkonek dengan Kalteng dan Kaltim. Tidak ada kaitannya dengan listrik, tapi kebijakan pusat telah dikorupsi oleh oknum-oknum korup negeri ini. Sehinggat terhambat," tandas Hadi.

"Kami banga dengan Pak Isrna Noor, tidak ada se-sen pun korupsi untuk kepentingan pribadi," kata Hadi.

Debat Pilkada Kaltim 2024 malam ini terdiri dari enam segmen. 

Debat pertama Pilkada Kaltim 2024 malam ini, KPU Kaltim mengangkat tema “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.