Berita Balikpapan Terkini

Sopir Mobil Tewaskan Anak di Balikpapan Diperiksa Polisi, Panik Tak Sadar Seret Anak di Kolong Mobil

Saya memang menyerempet korban dan seorang anak masuk ke kolong kendaraan, tapi tadinya saya nggak sadar ada anak di bawah mobil," jelas WS

TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
WS, pengemudi yang menabrak satu keluarga hingga menyebabkan kematian seorang anak di Bukit Damai Sentosa, Balikpapan, mengaku panik dan tidak menyadari bahwa korban terseret di bawah mobilnya.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tersangka pengemudi Daihatsu Xenia putih dengan nomor polisi KT 1494 VF berinisial WS (22) yang menabrak satu keluarga hingga menyebabkan kematian seorang anak di Bukit Damai Sentosa (BDS), Balikpapan, menjalani pemeriksaan. 

Ditemui di Mapolresta Balikpapan, Rabu (23/10/2024), WS mengaku tidak mengetahui bahwa ada seorang anak yang terseret di bawah mobilnya.

"Waktu kejadian, saya memang menyerempet korban dan seorang anak masuk ke kolong kendaraan, tapi tadinya saya nggak sadar ada anak di bawah mobil," jelas WS. 

Baca juga: Viral Pengendara Mobil Ugal-ugalan di Karang Jati Balikpapan, Diduga Pelaku Tabrak Lari

WS juga mengungkapkan bahwa ia panik saat peristiwa tersebut terjadi karena merasa dikejar banyak orang.

"Saya panik karena dikejar banyak orang, banyak sepeda motor di belakang," ujarnya ketika ditanya alasan tidak menghentikan kendaraan. 

Ia menambahkan bahwa dalam kondisi tersebut, ia sedang bersama istri dan anaknya di dalam mobil, yang membuatnya semakin panik. 

"Saya membawa anak dan istri dalam mobil, sehingga takut terjadi sesuatu. Karena itu, saya tancap gas untuk menghindari para pengejar di belakangnya dengan perasaan kalut," kata WS. 

Kecelakaan yang terjadi di persimpangan lampu merah BDS itu mengakibatkan seorang anak kecil terseret sejauh 600 meter dan meninggal dunia.

Polisi mengamankan WS bersama kendaraan yang digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut.

WS diduga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang menyebabkan pihak kepolisian membuntuti mobilnya sebelum kecelakaan terjadi.

WS mengaku menyesal atas kejadian tersebut dan berjanji untuk bertanggung jawab.

"Saya menyesal sekali, tapi saya janji bertanggung jawab," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved