Isran Noor Singgung Soal Korupsi di Debat Pilkada Kaltim 2024 yang Pertama Rabu 23 Oktober

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 tercatat sekitar 12 kali pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi singgung soal korupsi.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) telah sukses menggelar debat pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2024. 

Debat dilangsungkan Rabu (23/10/2024) malam di Convention Hall, Gor Kadrie Oening, Kota Samarinda.

Debat perdana jadi sarana membedah serta memperkenalkan visi–misi para paslon ke masyarakat.

Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor Koreksi Rudy Masud, Bukan 10 Kecamatan tapi 10 Kabupaten/Kota

Tema “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat” menjadi isu yang diangkat.“Kaitannya antara kesejahteraan kan korupsi, yang memperlambat kesejahteraan ya korupsi,” ujar Isran Noor.

Menurut mantan Gubernur periode 2018–2023 ini, apa yang disampaikannya pada debat kemarin secara keseluruhan penting dan tidak ingin menonjolkan salah satu subjek yang ia paparkan bersama Hadi Mulyadi.

“Menurut saya penting semua, tetapi tidak bisa saya bilang ada yang paling penting, terlalu subjektif,” kata Isran Noor.

Disinggung soal berkali–kali menyinggung korupsi, Isran Noor menegaskan bahwa masih berkaitan dengan kesejahteraan.

Karena kesejahteraan suatu daerah bisa dapatkan jika pejabatnya tidak melakukan perilaku korupsi.

“Ya masih berkaitan tentunya dengan kesejahteraan,” sebutnya.

Sementara Hadi Mulyadi mengatakan harapannya pada debat kedua agar tema yang disuguhkan terkait Hukum.

Bukan korupsi saja tentunya, namun segala bentuk turunannya yang membahas persoalan hukum di Kaltim bagi paslon.

“Kalau debat kedua, saran Pak Gubernur (Isran Noor) kita bicara soal hukum,” imbuh Hadi Mulyadi.(*)