Pilkada Jabar 2024

Elektabilitas Pesaing Dedi Mulyadi dari Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Selisih Jarak Makin Jauh

Elektabilitas pesaing Dedi Mulyadi dari hasil survei Pilkada Jabar 2024. Selisih jarak makin jauh sementara waktunya kian dekat

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpuprovinsijabar
PILKADA JABAR 2024 - Empat paslon di Pilkada Jabar 2024 dan nomor urut masing-masing dari Acep-Gita, Jeje-Ronald, Ahmad-Ilham dan Dedi-Erwan. Elektabilitas pesaing Dedi Mulyadi dari hasil survei Pilkada Jabar 2024. Selisih jarak makin jauh sementara waktunya kian dekat . 

Sementara popularitas calon lain masih dibawah 40 persen dengan tingkat kedisukaan yang jauh lebih rendah ketimbang Dedi Mulyadi.

"Selain paling populer dan juga paling disukai di antara yang mengenal, citra personal Dedi Mulyadi tampak jauh lebih positif dibanding cagub lainnya," kata Burhanudin.

Menurut Burhanuddin, sejauh ini para pesaing pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan belum tampak progres yang berarti, sementara jarak elektoral sangat lebar dan waktu yang kian dekat dengan jadwal pilkada.

"Jika ke depan hingga hari pemilihan mendatang tidak ada inovasi dalam sosialisasi dari para pesaingnya, maka tidak akan banyak terjadi perubahan.

Sebaliknya, jika para pesaing mampu menjangkau pemilih secara masif dan efektif, bukan mustahil situasi akan berbalik," kata Burhanuddin.

Dalam survei ini, kata Burhanuddin, alasan terbanyak responden memilih calon adalah karena sang calon merupakan orang yang perhatian kepada rakyat.

Sementara masalah utama yang dirasakan respondens saat ini di Jawa Barat terbanyak karena susah mencari pekerjaan mencapai 29,1 persen dan harga-harga kebutuhan pokok mahal sebanyak 28,1 persen.

Kedua masalah itu, lanjut Burhanuddin, harus menjadi perhatian utama para calon.

Menurut Burhanuddin, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Baca juga: Jelang Debat, Elektabilitas Dedi Mulyadi vs Ahmad Syaikhu dari 3 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024

Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru

Berdasarkan hasil survei Pilkada Jabar bulan Oktober 2024 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dan Poltracking, elektabilitas cagub terkuat makin jauh memimpin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved