Total Surat Suara untuk Pilkada Samarinda 2024, Pengawasan dan Pelipatan Libatkan Warga

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang Pilkada Serentak 2024, persiapan logistik surat suara mulai dilakukan di berbagai wilayah, termasuk di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda memastikan proses distribusi logistik, termasuk surat suara, berjalan sesuai jadwal.

Hal ini guna mendukung kelancaran pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Samarinda. 

Selain itu, para petugas PAM TPS telah dibekali dengan pelatihan khusus untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama pendistribusian dan pelaksanaan Pilkada di setiap TPS.

Baca juga: Tanggapan Pengamat Ekonomi soal Visi Misi Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024

Komisioner Teknis Penyelenggara KPU Kota Samarinda, Arif Rakhman, mengungkapkan bahwa surat suara untuk Pilkada Samarinda yang disiapkan mencapai 627.948 lembar, dan saat ini sedang dalam proses pengiriman. 

Sudah dicetak dan dikirimkan, diperkirakan tiba di Samarinda di Pelabuhan Palaran Jumat 25 Oktober 2024.

"Atau paling lambat besok,” kata Arif kepada TribunKaltim.co di Samarinda. 

Setelah tiba di Pelabuhan Palaran, KPU akan menunggu apakah logistik tersebut dapat langsung dibongkar atau tidak.

Jika proses pembongkaran bisa dilakukan segera, surat suara akan langsung dibagi ke setiap gudang di Samarinda untuk disimpan dan diamankan.

Baca juga: Kesiapan KPU untuk Debat Paslon Tunggal Andi Harun-Saefuddin di Pilkada Samarinda 2024

"Kita juga harus melihat dulu apakah sudah bisa dibongkar atau belum," ujarnya.

"Kalau seandainya di Pelabuhan Palaran ini bisa langsung dibongkar maka pihak penyedia langsung mengirimkan dan membagi langsung ke masing-masing gudang," ungkap Arif.

Melibatkan Ratusan Warga

Nantinya, kata Komisioner Teknis Penyelenggara KPU Kota Samarinda, Arif Rakhman, logistik yang disimpan di gudang-gudang ini, tim dari KPU Samarinda dan sekretariat akan mengawasi proses distribusi dan keamanan logistik. 

Para komisioner juga akan turun langsung untuk memastikan surat suara tersimpan dengan baik dan aman hingga waktu pemilihan tiba.

Arif juga menyebutkan bahwa proses pelipatan surat suara akan melibatkan masyarakat Kota Samarinda. 

Baca juga: Pilkada Samarinda Diikuti Satu Paslon, Ini Kata KPU soal Debat Publik

Meski jumlah pasti tenaga kerja yang dibutuhkan masih belum ditentukan, KPU berencana melibatkan ratusan warga. 

"Pelibatan masyarakat dalam pelipatan surat suara ini juga dapat memutar roda ekonomi di sekitar, dan untuk upah itu jadi urusan di kesekretariatan," tuturnya. (*)