Anggota Kabinet Dilatih Baris-berbaris di Kawasan Akmil, Prabowo Bunyikan Lonceng Sebelum Makan

TRIBUNKALTIM.CO - Para anggota Kabinet Merah Putih mulai mengikuti kegiatan retreat di Kawasan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, (25/10).

Para menteri, wakil menteri, Kepala dan Wakil Kepala Badan, serta utusan khusus Presiden telah mengikuti kegiatan sejak pagi buta dimulai dengan olahraga.

"Para pembantu Presiden Prabowo Subianto sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB di tenda masing-masing. Pada pukul 05.15, mereka sudah berkumpul di Lapangan Sapta Marga," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

Kegiatan olahraga pagi tersebut dipimpin oleh para pelatih dari Akademi Militer Magelang.

Baca juga: Bahlil sebut Ada Lobi Kursi Ketua MPR dengan Menteri hingga Golkar dapat 8 Menteri, Respons Nasdem

Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.

"Para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, hingga Penasihat Khusus Presiden dibagi ke dalam lima kelompok. Di setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris," katanya.

Latihan baris berbaris tersebut tidak hanya diikuti oleh pembantu Presiden saja. Presiden Prabowo dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga ikut dalam kegiatan tersebut.

Presiden, Wakil Presiden, dan anggota kabinet melaksanakan kegiatan ini dengan mengenakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad).

"Serta Panglima TNI dan Kapolri juga turut serta dalam latihan tersebut. Jenderal (Purn) Wiranto juga mengikuti latihan bersama para anggota kabinet," ujarnya. 

Selain itu saat makan dimulai dan berakhir para peserta wajib mengikuti lonceng yang dibunyikan.

"Salah satu yang paling berkesan adalah prosesi makan pagi dan makan siang terpimpin. Mungkin juga nanti makan malam akan dengan prosesi yang sama," lanjut Hasan.

Hasan Nasbi juga menyebut para anggota Kabinet Merah Putih tidak boleh makan sendiri-sendiri.

"Pagi hari, seluruh anggota kabinet sudah berada pukul 08.00 WIB di tenda makan KS Tubun. Tapi makan tidak boleh dimulai sendiri-sendiri. Prosesi makan pagi dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Baca juga: Gaya Bahlil Salami Gibran, Menunduk hingga Nyaris Cium Tangan, Beda saat Salaman dengan Prabowo

Hasan mengatakan Prabowo membunyikan lonceng satu kali dan semua anggota kabinet menundukkan kepala untuk berdoa.

Prabowo kemudian membunyikan lonceng dua kali sebagai tanda doa selesai dan dilanjutkan dengan makan bersama.

"Presiden Prabowo membunyikan lonceng satu kali, lalu semua anggota kabinet menundukkan kepala berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng berbunyi dua kali sebagai pertanda prosesi doa selesai. Lalu, semua anggota kabinet serentak meneriakkan 'selamat makan'," ujar Hasan.

Bukan Militeristik

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer,  Magelang, Jawa Tengah bukan bermaksud militeristik. "Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik, salah, bukan itu," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, retreat merupakan ‘The Military Way' yang biasa dilakukan di pemerintahan bahkan di perusahaan-perusahaan guna menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.

"The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia," katanya.

Dalam pengarahan itu, Prabowo menyampaikan sejumlah hal penting di antaranya fokus dan komitmen masing-masing Kementerian dan Lembaga untuk bekerja mengentaskan kemiskinan, Makan Bergizi Gratis, pemberantasan korupsi, swasembada pangan hingga swasembada energi.

"Saya di sini mengangkat sumpah untuk mempertahankan bangsa dan negara, setia kepada bangsa dan negara kita semua," ujar Prabowo.

Baca juga: Nasib IKN Nusantara di Era Prabowo-Gibran, Menteri Jokowi Resmi Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara

Di akhir acara pengarahan, Prabowo bersama dengan jajaran Menteri dan Wakil Menteri juga kompak menutup dengan foto bersama sembari menyemarakkan yel-yel. "Merah Putih!", ujar serempak Presiden Prabowo bersama Menteri dan Wakil Menteri.

Seluruh anggota kabinet Merah Putih juga wajib mengenakan seragam Komando Cadangan. Menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus kabinet Merah Putih kemudian diminta berkumpul di Lapangan Pancasila tepat pada pukul 05.15 WIB.

Dan saat para anggota kabinet tiba di lapangan, Presiden Prabowo Subianto ternyata menjadi orang pertama yang terlebih dahulu hadir tempat.  Presiden Prabowo Subianto memberikan contoh teladan sebagai pemimpin yang disiplin.

Kegiatan diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh para pelatih dari Akademi Militer Magelang. Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris. Para menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga penasihat khusus Presiden dibagi ke dalam lima kelompok. 

Di setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris. Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Panglima TNI dan Kapolri juga turut serta dalam latihan tersebut.

"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar Presiden.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama.  Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain. 

Erick Thohir Ngaku Turun Berat Badan

PARA menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga tampak bersemangat mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10), meski senja sudah tiba. Meski sudah memulai kegiatan sejak subuh, namun para anggota Kabinet Merah Putih tampak antusias saat mendatangi area Lapangan Pancasila tempat diadakannya parade senja. 

Pada momen itu, ada sejumlah tingkah unik yang ditunjukkan para menteri. Pertama, rombongan menteri termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Pratikno meneriakkan bahwa mereka adalah petarung. 

Ada pula salah satu utusan khusus Presiden Raffi Ahmad ikut berteriak. Mereka lantas berbaris membentuk formasi berjejer. "Siapa kita? Petarung," kata para menteri bersamaan, sebanyak tiga kali. 

Tak sampai itu, saat menuju tenda panggung utama, para menteri itu juga menunjukkan tingkah lucu lainnya. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menunjukkan kepalan tangan penuh semangat. 

Di sampingnya, ada Otto Hasibuan dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto ikut bergabung.

Baca juga: Menteri hingga Stafsus Dibangunkan Pukul 04.00, Prabowo Tegaskan Pembekalan Bukan Latihan Militer

Keempatnya lalu berfoto bersama mengarah ke kamera wartawan. Selanjutnya di belakangnya, ada Erick Thohir. Erick mengaku berat badannya mungkin turun saat mengikuti retret di akademi militer. "Turun berat badan," ucap Erick. 

"Turun berapa kilo, Pak?" tanya wartawan "Turun 2 kilo," ucap Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, menimpali. 

Ada pula Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meneriakkan "Kabinet Merah Putih, Luar Biasa". "Luar biasa, luar biasa, luar biasa," kata sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih.

Sementara itu hujan deras mengguyur momen upacara parade senja di Lapangan Pancasila, Akademi Militer, Magelang, pada Jumat (25/10) petang. Hujan terlihat mengguyur sejak awal upacara parade senja, dimulai dengan rintik-rintik. 

Upacara memang terlihat biasa dengan pasukan Militer dari tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI) memenuhi lapangan. Uniknya, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bersama jajaran Menteri koordinator (Menko) memeriksa pasukan sambil hujan-hujanan. 

Prabowo mulai menaiki maung Pindad yang terletak di samping panggung utama saat hujan terus mengguyur. Pemeriksaan pasukan ini memang dilakukan dengan maung Pindad untuk berkeliling Lapangan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.