Kebakaran Besar di Samarinda

5 Fakta Kebakaran Besar di Samarinda: Dugaan Asal Api hingga Relawan Luka dan Sesak Napas

5 fakta kebakaran besar di Samarinda: Dugaan asal api hingga relawan luka dan sesak napas.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
KEBAKARAN BESAR - Telah terjadi kebakaran hari ini, melanda sejumlah rumah di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (26/10/2024) siang. 5 fakta kebakaran besar di Samarinda: Dugaan asal api hingga relawan luka dan sesak napas. 

TRIBUNKALTIM.CO - 5 fakta kebakaran besar di Samarinda: Dugaan asal api hingga relawan luka dan sesak napas.

Kebakaran besar melanda pemukiman padat di Samarinda.

74 orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran besar ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Pasar Sukaraja Sepaku, Hingga Kini Api dalam Proses Pemadaman

Belasan bangunan ludes dilalap api dalam musibah kebakaran di Jalan Lambung Mangkurat yang meluas ke Jalan Pelita, Kota Samarinda, Sabtu (26/10/2024).

Sebagaimana diketahui, kebakaran yang melanda kawasan perumahan padat penduduk di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Mawar dan Gang Cempaka. RT 06, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, itu terjadi pada pukul 12.09 Wita.

Akibat musibah itu, 16 bangunan yang terdiri dari 12 rumah tunggal dan 4 bangsal 8 pintu rata menjadi kayu arang.

  1. Asal Api

"Api berasal dari rumah bangsalan. Cepat sekali besarnya karena angin kencang ditambah rumah kayu," kata Heri, salah satu warga.

Saat kejadian, aktivitas masyarakat tebilang lengang lantaran memasuki waktu shalat Dzuhur.

Api tiba-tiba muncul dan membesar dari salah satu rumah yang kemudian merembet ke bangunan lain.

KEBAKARAN BESAR - Telah terjadi kebakaran hari ini, melanda sejumlah rumah di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (26/10/2024) siang.
KEBAKARAN BESAR - Telah terjadi kebakaran hari ini, melanda sejumlah rumah di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (26/10/2024) siang. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu bangsal," kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Teguh Setia Wardana.

Bangunan yang berdempet membuat api dengan cepat meluas dari rumah satu ke lainnya.

2. Kebakaran Meluas ke Jalan Pelita

Saat dalam upaya pemadaman, si jago merah berhasil merayap sampai bangunan yang berada di Jalan Pelita, RT 07, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

Para pemadam kebakaran gabungan terpaksa membagi regu untuk dua TKP berdekatan itu.

Di Jalan Pelita, api melalap 1 buah ruko berisi dua tempat usaha yakni warung makan dan bahan bangunan.

Api berasal dari lantai dua. Atap sirap berbahan kayu ulin ditambah material bangunan yang mudah terbakar membuat si jago merah leluasa memperluas kobarannya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Selambai Bontang, 5 Rumah dan 3 Motor Ludes Terbakar

Disdamkar Samarinda bahkan harus menurunkan 8 pokso mereka dibantu puluhan unit portable relawan se-ibu kota Provinsi Kaltimantan Timur untuk menangani api.

3. Api Tuntas setelah 3 Jam

Hingga 3 jam berlalu, api di dua TKP tersebut baru dapat ditangani.

"Dugaannya karena korsleting listrik. Api meluas karena bangunan di Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Pelita ini bersebelahan," jelas Teguh lagi.

Penyebab pasti kebakaran dan kerugian masih dalam penyelidikan kepolisian.

4. 74 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Akibat musibah ini, 74 orang kehilangan tempat bernaung.

5. Relawan Luka dan Sesak Napas

Sejumlah relawan dikabarkan mengalami luka dan sesak napas saat berupaya menangani api.

Namun, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved