Berita Paser Terkini

Desa Pondong di Paser Terdampak Sampah Plastik, Komunitas Linbank Turun Tangan

Komunitas Linbank di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur mulai aktif menggalakkan aksi peduli lingkungan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
EKSISTENSI LINBANK PASER - Ketua Komunitas Linbank Kabupaten Paser, Nur Annisa Alfianti saat Aksi Coastal Clean Up di Desa Pondong, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada 26 Oktober 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Komunitas Linbank di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur mulai aktif menggalakkan aksi peduli lingkungan meskipun baru berdiri dalam hitungan tepatnya Juni 2024. 

Seperti yang dilakukan belum lama ini pada 26 Oktober lalu, Komunitas Linbank Paser bersama PT Kideco Jaya Agung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser serta masyarakat melakukan aksi Coastal Clean Up di Desa Pondong, Kecamatan Kuaro. 

Ketua Komunitas Linbank Paser, Nur Annisa Alfianti, mengatakan dari aksi yang dilakukan tersebut tentu saja bertujuan mengajak seluruh masyarakat di Paser untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Paser

Tentu saja tujuan Komunitas Linbank, mengajak masyarakat untuk berbakti membersihkan area terdampak sampah. 

Baca juga: Dukung Pengurangan Sampah Plastik, DPD Pepelingasih Kaltim Bagi-bagi Tumbler di Balikpapan

"Seperti di Desa Pondong menjadi wilayah terdampak sampah plastik yang sulit terurai, bahkan butuh waktu ratusan sampai ribuan tahun," terang Annisa kepada TribunKaltim.co pada Minggu (27/10/2024). 

Melalui gerakan Coastal Clean Up tersebut, menjadi alternatif untuk membentuk kembali kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. 

EKSISTENSI LINBANK PASER - Ketua Komunitas Linbank Kabupaten Paser, Nur Annisa Alfianti saat Aksi Coastal Clean Up di Desa Pondong, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada 26 Oktober 2024.
EKSISTENSI LINBANK PASER - Ketua Komunitas Linbank Kabupaten Paser, Nur Annisa Alfianti saat Aksi Coastal Clean Up di Desa Pondong, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada 26 Oktober 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Tujuannya agar tumbuh kesadaran masyarakat dan memiliki rasa tanggung jawab.

Tentu saja supaya tidak ada lagi rasa acuh terhadap sampah.

"Tidak memberikan dampak terhadap lingkungan masyarakat," tutur Nur Annisa Alfianti.

(*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved