Breaking News

Pilkada Kaltim 2024

Warga Kaltim Senang Program GRATISPOL Rudy-Seno, 'Bisa Hemat Biaya Pendidikan Rp 1 Juta per Bulan'

Banyak keluarga di Kalimantan Timur (Kaltim) antusias dengan janji program GRATISPOL yang digagas cagub-cawagub Kaltim, Rudy Masud dan Seno Aji.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Syaiful Syafar
IST
Calon gubernur dan calon wakil gubernur, Rudy Masud dan Seno Aji mendapat nomor urut 2 saat pengundian nomor urut peserta Pilkada Kaltim 2024. Salah satu program andalan yang diusung pasangan ini adalah GRATISPOL. 

"Uang yang sebelumnya dialokasikan untuk biaya kuliah, kini bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," jelas Bunga Rengganis.

Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024: Singgung Program Ahok, Rudy-Seno Siap Berangkatkan Marbot Umrah Gratis

Pasangan Rudy-Seno percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi individu, tetapi juga bagi ekonomi daerah secara keseluruhan. 

Dengan semakin banyaknya warga yang bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa harus khawatir soal biaya, Kalimantan Timur diharapkan bisa melahirkan lebih banyak tenaga kerja terampil dan siap menghadapi tantangan global.

Lantas, dari mana uangnya?

Menurut data dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim, jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Kaltim pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 976 miliar. 

Ini berarti bahwa dengan sisa anggaran tersebut pemerintah daerah dapat membiayai pendidikan tinggi untuk seluruh mahasiswa di Kaltim selama setahun penuh. 

"Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kami yakin program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," kata Rudy Masud dalam salah satu kesempatan kampanyenya.

Baca juga: Berkah Pedagang UMKM di Debat Pilkada Kaltim 2024, Dagangan Diborong, Doakan Rudy-Seno Memimpin

Program sekolah gratis yang diusung Rudy-Seno tidak hanya akan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Kaltim, tetapi juga meringankan beban keuangan keluarga. 

Dengan penghematan hingga Rp 1 juta per bulan per anak, para ibu kini bisa merasa lebih tenang mengenai masa depan pendidikan anak-anak mereka, sekaligus memperbaiki ekonomi rumah tangga. (*ave*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved