Liga Italia

Gebrakan AC Milan di Jendela Transfer, Pulangkan Chiesa ke Italia dan Bajak Bek Tangguh Napoli

AC Milan langsung membuat gebrakan dengan menempatkan dua pemain Timnas Italia dalam daftar belanja pada jendela transfer Januari 2025 mendatang

IG ale.bongio - fedexchiesa
Bek Napoli, Alessandro Buongiorno (kiri) dan winger Liverpool, Federico Chiesa. Dua pemain Timnas Italia itu masuk dalam daftar buruan AC Milan. (IG ale.bongio - fedexchiesa) 

Kedua bek tengah ini terus menjadi subjek ketertarikan dari berbagai klub di Liga Primer, dengan Newcastle United menjadi contoh yang paling menonjol.

Inilah sebabnya mengapa nama Mario Gila telah diidentifikasi sebagai target potensial untuk AC Milan, seorang pemain yang telah menjadi starter yang sangat diperlukan di Lazio di bawah asuhan Marco Baroni.

Ia telah tampil dalam delapan pertandingan dengan total 553 menit, setelah absen dalam tiga pertandingan karena cedera.

Pemain berusia 24 tahun ini umumnya dimainkan sebagai bek tengah; namun, ia juga mampu menjalankan peran sebagai bek kanan.

Baca juga: Ditunda! Jadwal Terbaru Bologna vs AC Milan di Liga Italia, Banjir Besar Melanda Wilayah Utara

Pemain asal Spanyol ini diakuisisi oleh Biancocelesti dari Real Madrid pada tahun 2022 dan terikat kontrak hingga 2027.

Amunisi Anyar Bagi Paulo Fonseca

Sementara itu, Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca akan mendapatkan tambahan amunisi anyar di jendela transfer Januari 2025 mendatang.

Hal ini dilakukan manajemen AC Milan agar Paulo Fonseca mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk mengangkat performa penggawa AC Milan.

Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, sang pelatih mengungkapkan kekesalannya dalam konferensi pers belum lama ini.

Baca juga: Kelebihan Gelandang Timnas Italia Target Buruan AC Milan, Mampu Bermain di Poros Ganda

Tanggapannya terhadap pertanyaan spesifik, yang mencakup kata-kata kotor, telah menarik perhatian yang signifikan.

“Saya tidak peduli dengan nama-nama pemain," ucap Fonseca.

Fonseca tidak akan membiarkan dirinya terlalu terpengaruh oleh hierarki yang telah terbentuk dari waktu ke waktu dalam hal siapa yang dianggap sebagai pemain bintang dan siapa yang bukan, karena ia merasa frustrasi dengan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan kepadanya.

Insiden yang melibatkan jeda turun minum saat melawan Lazio dan kisah penalti melawan Fiorentina telah berkontribusi pada persepsi negatif.

Baca juga: Live Score AC Milan vs Udinese di Liga Italia, Lengkap Starting XI, Jam Tayang dan Link TV Online

Kekalahan atau hasil yang tidak baik akan menimbulkan spekulasi mengenai pemecatan sang pelatih.

Sepertinya tidak akan ada tindakan yang akan diambil dalam waktu dekat, mengingat jadwal pertandingan berikutnya adalah pertandingan penyisihan grup Liga Champions melawan Club Brugge.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved