Berita Nasional Terkini

Menteri PKP Kabinet Prabowo Sumbang Lahan 2,5 Ha Miliknya di Tangerang untuk Program 3 Juta Rumah

Menteri PKP Kabinet Prabowo sumbang lahan 2,5 Ha miliknya di Tangerang untuk program 3 Juta Rumah.

YouTube Kementerian PKP
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk "Diskusi Program Tiga Juta Rumah" yang digelar di Auditorium PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/10/2024). Maruarar Sirait atau Ara berjanji untuk minta dihukum seberat-beratnya jika terbukti melakukan korupsi semasa menjadi Menteri PKP. Menteri PKP Kabinet Prabowo sumbang lahan 2,5 Ha miliknya di Tangerang untuk program 3 Juta Rumah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri PKP Kabinet Prabowo sumbang lahan 2,5 Ha miliknya di Tangerang untuk program 3 Juta Rumah.

Kabinet Prabowo-Gibran langsung bekerja usai retret di Akademi Militer Magelang. 

Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, langsung menginformasikan akan menyumbangkan lahan miliknya seluas 2,5 hektare (ha) di Tangerang.

Sumbangan lahan tersebut dalam rangka mendukung program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Mulai Minggu Depan, Menteri Kabinet Prabowo-Gibran dan Eselon I Pakai Mobil Dinas Maung Pindad

Pria yang akrab disapa Ara itu juga mengajak para pengusaha untuk berkolaborasi dalam program ini.

Hal ini disampaikan Ara dalam acara Diskusi Program 3 Juta Rumah yang disiarkan secara virtual oleh YouTube Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Senin (28/10/2024).

"Saya mulai dari diri sendiri sebagai menteri, 10 November saya akan undang pengusaha, saya berikan 2,5 hektare tanah saya di Tangerang," katanya.

Lahan yang ia sumbangkan ini diharapkan bisa dipakai untuk membangun rumah oleh para pengusaha properti.

Dalam delapan bulan ke depan, ia berharap ratusan masyarakat sudah bisa mendapatkan rumah yang dibangun di atas lahan tersebut.

Maruarar Sirait mengatupkan tangan usai berpamitan dari PDI Perjuangan, ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024) malam.
Maruarar Sirait mengatupkan tangan usai berpamitan dari PDI Perjuangan, ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024) malam. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Dirinya menekankan pentingnya membangun ekosistem yang inklusif dalam proyek perumahan tersebut.

"Nanti mungkin 10 persennya (diperuntukkan bagi) TNI berpenghasilan rendah, ASN berpenghasilan rendah, guru berpenghasilan rendah," ujar Ara.

"Jadi ada ekosistem yang baik, ada berbagai macam suku, agama, yang ada di situ. Tidak eksklusif. Kita jangan hanya membangun fisiknya, tapi membangun ekosistem," lanjutnya.

Ara menyebut model kontribusi para pengusaha ini bisa bermacam-macam.

Contohnya seperti berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Lalu ia mencontohkan model lainnya seperti tanah akan berasal dari bank atau merupakan milik negara yang merupakan hasil sitaan, baru pengusaha swasta bisa membangun rumah di lahan tersebut dan menyerahkannya secara gratis kepada masyarakat.

Baca juga: Sri Mulyani Beralasan Mau Selfie padahal Ngos-ngosan Mendaki, Retret Kabinet Prabowo Berakhir

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved