Berita Bontang Terkini

Warga Marah karena Air PDAM Bontang Tidak Mengalir 10 Hari, Pipa Bocor Dihantam Galian Proyek

Krisis air bersih melanda tiga RT di Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
AIR PDAM MATI - Titik lokasi yang ditemukan kebocoran pipa air PDAM yang disebabkan galian proyek drainase di Jalan Sendawar, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Selasa (29/10/2024). Manager Pemasaran Perumda Tirta Taman, Mulianur, yang datang meninjau lokasi dan mengungkapkan keprihatinannya. Masalah ini berdampak pada hampir 1.000 sambungan rumah tangga. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Krisis air bersih melanda tiga RT di Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur akibat bocornya pipa utama sejak 10 hari lalu. 

Kebocoran ini disebabkan oleh aktivitas galian drainase proyek kontraktor, yang memicu kemarahan warga.

Keluhan mengenai ketiadaan air bersih muncul dari RT 11, 12, dan 14, di mana pipa utama terputus akibat galian alat berat. 
  
Ketua RT 12 Sugiarti, menyatakan bahwa masalah ini telah disampaikan kepada kontraktor, tetapi tidak ada langkah perbaikan yang diambil. 

Baca juga: Perawatan WTP Berebas Tengah PDAM Bontang Stop Distribusi Air Bersih, Jadwal dan Wilayah Terdampak

“Sejak proyek ini dimulai kembali, air bersih tidak mengalir. Sudah 10 hari, dan ini sangat menyusahkan kami, terutama anak-anak yang harus bersekolah,” keluh Sugiarti.

20241029_Air PDAM Mati Selama 10 Hari
AIR PDAM MATI - Titik lokasi yang ditemukan kebocoran pipa air PDAM yang disebabkan galian proyek drainase di Jalan Sendawar, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Selasa (29/10/2024). Manager Pemasaran Perumda Tirta Taman, Mulianur, yang datang meninjau lokasi dan mengungkapkan keprihatinannya. Masalah ini berdampak pada hampir 1.000 sambungan rumah tangga.

Total Rumah yang Berdampak

Manager Pemasaran Perumda Tirta Taman, Mulianur, yang datang meninjau lokasi dan mengungkapkan keprihatinannya. 

Ia menyebutkan bahwa masalah ini berdampak pada hampir 1.000 sambungan rumah tangga.

Mulianur menjelaskan bahwa kebocoran ini mereka temukan sendiri setelah menerima banyak laporan dari warga. 

Baca juga: Air PDAM Bontang akan Mati, Simak Wilayah-wilayah yang Terdampak

"Seharusnya, pihak kontraktor segera melapor jika ada masalah," ujarnya.

Ia menargetkan, penyelesaian kebocoran hari ini, meskipun distribusi air bersih baru akan normal kembali besok.

Dikonfirmasi terpisah, Staf Teknis PT Tuah Persada Perkara, Aldi, mengaku tidak menerima laporan mengenai kebocoran tersebut, meskipun insiden seperti ini harus segera dilaporkan saat penggalian berlangsung. 

"Tidak ada laporan. Kami pasti akan melapor kalau ada kejadian, kan ada nomor WhatsApp petugas PDAM," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved