Pilkada 2024

Debat Pilkada 2024 Terkendala Listrik, di Mahulu karena Mesin Panas, Terkini di Barru Trafo Meledak

Debat Pilkada 2024 terkendala listrik, di Mahulu mesin panas hingga sempat dihentikan, di Barru Sulawesi Selatan Batal karena trafo meledak.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube KPU Mahakam Ulu-Dok Pribadi via TribunTimur.com
LISTRIK JADI KENDALA DEBAT PILKADA 2024 - Tangkap layar suasana saat debat Pilkada Barru 2024 (kiri) dan debat Pilkada Mahulu 2024. Debat Pilkada 2024 di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan Mahakam Ulu, Kalimantan Timur terkendala listrik. 

Nomor urut 1 pasangan H Muh Aras  dan Aska Mappe.

Nomor urut 2 pasangan Ulfa Nurul Huda dan Mudassir Hasri Gani.

Nomor urut 3 pasangan Andi Ina Kartika Sari dan Abustan Andi Bintang.

Mesin Panas saat Debat Pilkada Mahulu 2024

Sebelumnya, Pilkada Mahulu 2024 juga terkendala listrik karena mesin yang panas.

Debat perdana Pilkada Mahulu 2024 digelar di Lapangan Tribun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, pada Sabtu (26/10/2024). 

Debat Pilkada Mahulu 2024 terkendala masalah teknis berupa gangguan pada mesin listrik.

Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti, menjelaskan bahwa masalah kelistrikan sudah diantisipasi, namun terjadi kendala pada mesin. 

“Kami sudah menggunakan mesin yang berkekuatan mencukupi untuk kegiatan debat.

Tapi, saat mesin panas, jaringan listrik langsung down,” katanya, Sabtu (26/10/2024). 

Baca juga: Debat Pilkada Mahulu 2024 Dihentikan karena Gangguan Listrik, KPU Anggap Sudah Terlaksana

Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa para pasangan calon tetap mendukung upaya KPU dalam menghadapi situasi ini. 

“Tidak ada masalah dengan para Paslon. Mereka mengikuti apa yang KPU lakukan karena debat ini adalah salah satu fasilitas kampanye dari KPU,” ucapnya.

Kendala yang dialami memaksa KPU Mahulu untuk mencari solusi dalam pelaksanaan debat berikutnya. 

“Kami masih mencari tempat dan berkoordinasi dengan teknisi. Kapasitas dari PLN memang belum mencukupi, jadi kami perlu mengupayakan sumber daya yang lebih andal,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, dengan waktu persiapan yang ada, pihaknya optimistis debat berikutnya akan berjalan lebih lancar. 

“Kan tanggal 17 November masih ada waktu 10 hari. Mudah-mudahan ini cukup untuk evaluasi sehingga debat kedua dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved