Elektabilitas Risma dan Luluk di Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Peluang Khofifah Tergeser?

TRIBUNKALTIM.CO - Dua calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah menantang Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024. 

Berdasarkan hasil survei Pilkada Jatim 2024, elektabilitas Risma dan Luluk masih belum bisa menyalip Khofifah yang berstatus petahana.

Dari sejumlah survei Pilkada Jatim 2024, Khofifah yang kembali menggandeng Emil Dardak masih unggul elektabilitasnya dibandingkan Risma dan Luluk.

Ada tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Jatim 2024, yakni:

Baca juga: Elektabilitas Khofifah Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Tren Terbaru serta Peluang Risma dan Luluk

 - Nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. 

 - Nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. 

 - Nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.

Sulit Dikejar

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya M. Syaeful Bahar menyebut elektabilitas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024 sulit dikejar lawan. 

Hal ini membuat kemenangan pasangan Khofifah-Emil berada di depan mata tinggal menunggu hari pencoblosan.

Terbukti daya elektoral Khofifah-Emil selalu terekam menjadi yang tertinggi berdasarkan hasil survei berbagai lembaga.

"Khofifah-Emil sulit sekali dikejar, kecuali ada akselerasi positif di pasangan Risma Gus Hans atau Luluk-Lukman," ucap Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya M. Syaeful Bahar di Surabaya, Senin (28/10/2024).

Elektabilitas Khofifah-Emil terus alami peningkatan seiring dukungan besar masyarakat.

Lanjutnya dia menyebut Khofifah-Emil kian menguat menjadi pilihan semua kalangan masyarakat Jatim.

Apalagi kerja nyata keduanya berhasil memantik perhatian dan kian membuktikan sebagai pemimpin paling dibutuhkan.

Menurut dia Khofifah-Emil menjadi duet paling kuat pada Pilgub Jatim yang potensial banyak dipilih masyarakat.