Pilkada Jakarta 2024
2 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jakarta 2024 dan 3 Lainnya, Duel RK vs Pramono Sengit
Berikut 2 hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jakarta 2024 dan 3 lainnya. Duel elektoral Ridwan Kamil (RK) vs Pramono Anung sengit.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 2 hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jakarta 2024 dan 3 lainnya.
Duel elektoral Ridwan Kamil (RK) vs Pramono Anung sengit dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Ya, elektabilitas Pramono Anung kian mendekat berdasarkan beberapa hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru.
Persaingan dua paslon nomor urut 1 dan 3 yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno kian sengit.
Dari sejumlah hasil survei Pilkada Jakarta 2024, kedua paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno belum ada yang dominan.
Baca juga: 2 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Disorot, Elektabilitas Cagub Unggul Beda Jauh, Dewan Etik Rapat
Meski nama Ridwan Kamil sempat diunggulkan di awal bergulirnya Pilkada Jakarta 2024, namun sejumlah hasil survei yang digelar seiring tahapan kampanye berjalan, elektabilitas Pramono Anung dengan cawagubnya, Rano Karno kian naik.
Terbaru hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Pramono Anung semakin tipis perbedaannya.
Diketahui Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon yakni:
- Nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono
- Nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto
- Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno

Hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru yang dirilis akhir Oktober 2024 ini adalah dari Lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta.
PPI dari hasil survei Pilkada Jakarta 2024, elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, unggul dibandingkan pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2 dan 3.
"Pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) unggul sementara dengan elektabilitas 47,8 persen, selisih 9,8 persen dari pasangan Pram-Doel (Pramono Anung-Rano Karno) yang elektabilitasnya 38,0 persen," jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, dalam rilis surveinya, Selasa (29/10/2024).
Sementara itu, elektabilitas pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 4,3 persen.
Total ada 9,9 persen pemilih masih ragu-ragu (undecided) untuk menentukan pilihan.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Elektabilitas Cagub, Prediksi Peralihan Suara Basis Anies-Ahok
Menurut survei ini, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono tampak turun 5,6 persen dibandingkan data elektabilitas perorangan Ridwan Kamil yang relatif kuat sebagai cagub (53,4 persen).
Elektabilitas pasangan Pramono-Rano juga turun 14 persen dibandingkan data elektabilitas perorangan Rano Karno yang signifikan sebagai cawagub (52 persen).
"Hal ini menunjukkan bahwa kedua tokoh besar, baik Ridwan Kamil maupun Rano Karno memiliki kesamaan problem, yaitu memiliki pasangan yang belum mampu mengimbangi kekuatan mereka," jelas Adi.
Hasil survei ini juga menunjukkan ada 32,7 persen pemilih di Pilkada Jakarta masih belum loyal dan memungkinkan untuk mengubah pilihannya ke pasangan lain.
Jika 32,7 persen pemilih tidak loyal digabung dengan pemilih undecided 9,9 persen, total ada 42.6 persen pemilih mengambang yang masih bisa melabuhkan pilihannya ke calon mana pun.
Dengan begitu Pilkada Jakarta masih jauh dari kata selesai.
"Mayoritas pemilih mengambang baru akan memastikan pilihannya jelang hari H pencoblosan," jelas Adi.
"Karena itu, segala kemungkinan masih dapat terjadi dalam waktu 1 bulan ke depan.
Bergantung dari kekuatan strategi dan agresivitas mesin kampanye ketiga pasangan calon. Kerja sampai ujung adalah kuncinya," imbuhnya.
Adapun survei Parameter Politik Indonesia ini digelar pada 21-25 Oktober 2024.
Pengambilan sampel dalam survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
Dengan metode tersebut, margin of error survei kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perbandingan Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 bulan Oktober
- LSI
LSI merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024, Rabu (23/10/2024).
Dari survei Pilkada Jakarta 2024 yang dilaksanakan LSI pada 10-17 Oktober 2024 itu, elektabilitas Pramono-Rano meningkat.
Dilansir TribunJakarta.com, pasangan yang didukung PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura ini mencatatkan elektabilitas di angka 41,6 persen.
Pramono-Rano menyalip elektabilitas RK-Suswono yang turun ke angka 37,4 persen.
Sementara itu, pasangan calon (paslon) dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencatatkan elektabilitas sebesar 6,6 persen.
"Sedangkan sisanya yakni 14,4 persen adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihannya," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei terbarunya, Rabu.
Ia menjelaskan, secara tren, elektabilitas Pramono-Rano terus menanjka dari empat hasil survei yang sudah dilakukan oleh tiga lembaga survei mengenai Pilgub Jakarta dalam sebulan terakhir.
"Ada kecenderungan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil–Suswono mengalami penurunan, sedangkan elektabilitas pasangan Dharma-Kun cenderung stabil," ucap Djayadi.
Dalam survei LSI terungkap alasan responden memilih Gubernur Jakarta, pengalaman di pemerintahan sebesar 23,1 persen, lalu karena jujur bersih dari korupsi sebanyak 15,4 persen, dan karena sudah ada bukti nyata hasil kerjanya sebesar 11,5 persen.
“Dari temuan hasil survei ini menunjukkan putaran kedua sangat mungkin terjadi. Hal ini bila melihat ada 14,4 persen responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50persen + 1,” tuturnya.
Kendati demikian, peluang Pilgub Jakarta berlangsung satu putaran jika Pramono-Rano bisa terus meningkatkan elektabilitasnya, mengingat masih satu bulan lagi menuju hari pencoblosan.
“Kalau naik lagi 13 persen pada November nanti maka bisa saja satu putaran bagi kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno,” terang Djayadi.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh WNI di Provinsi Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang, diambil dengan menggunakan metode multistage dengan margin of error ) ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
- Poltracking
Hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dari Poltracking diumumkan Kamis (24/10/2024), elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, unggul dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain menurut survei pada Oktober 2024.
Hasil survei Pilkada Jakarta dari Poltracking Oktober 2024:
- Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan elektabilitas 51,6 persen
- Paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengekor dengan elektabilitas 36,4 persen. Angka ini terpaut 15,2 persen dari elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono.
- Sementara, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya sebesar 3,9 persen.
Adapun survei Poltracking ini digelar pada 10-16 Oktober 2024.
Survei melibatkan 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan sudah memiliki hak pilih, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Dengan metode tersebut, margin of error survei kurang lebih 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perbandingan 3 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Sebelumnya
Insrat
Sementara itu, berdasarkan hasil survei pada September 2024 lalu, pasangan RIDO masih unggul dibandingkan dua paslon lain, berikut hasilnya.
Dua nama cagub yang bersaing ketat di Pilkada Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil dan Pramono Anung.
Termasuk dalam survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru yang dirilis Survei Indonesia Strategic Institute (Instrat).
Instrat merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024).
Dilansir TribunKaltim.co dari Antara, dari survei Instrat, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono masih unggul.
Dari hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dari Instrat, elektabilitas RK-Suswono 48,28 persen diikuti Pramono Anung-Rano Karno dengan 31.71 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 4,34 persen.
Sementara 15,66 persen masih belum punya pilihan.
Dengan demikian selisih elektabilitas RK-Suswono dan Pram-Rano dari survei Instrat ini hanya 16.57 persen.
Saat ini masa kampanye masih terus berlangsung di mana para paslon perlu terus melakukan strategi kampanye yang efektif.
Hal itu lantaran masih adanya 15,66 persen pemilih yang belum menentukan pilihan, dan total 23,26 persen responden menyatakan masih cukup besar (14,8 persen) dan sangat besar (8,46 persen) untuk mengubah pilihan.
"Maka ruang untuk perubahan tetap terbuka, dan strategi kampanye yang efektif dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi penentu krusial hasil akhir Pilkada ini," kata Analis Instrat Adi Nugroho
Survei Instrat dilaksanakan pada 25-30 September 2024 melibatkan 1.750 responden, wawancara tatap muka, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 2,34 persen, dan menggunakan metode pengambilan sampel secara acak berjenjang atau multistage random sampling.
Baca juga: Alasan Ridwan Kamil Singgung Covid-19 saat Debat Pilkada hingga Dharma Pongrekun sebut Agenda Asing
Charta Politika
Charta Politika melakukan survei pada 19-24 September 2024 lalu.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta yang diambil menggunakan multistage random sampling dengan margin of error 2.83 persen.
Kemudian, wawancara dilakukan secara tatap muka. Berikut hasilnya.
- Ridwan Kamil-Suswono (RIDO): 48,30 persen.
- Pramono Anung-Rano Karno: 36,50 persen.
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5,60 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab: 9,7 persen.
Poltracking
Poltracking Indonesia melakukan survei pada 9-15 September 2024.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang merupakan warga Jakarta.
Lalu, untuk margin of error +/2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara wawancara digelar dengan wawancara tatap muka. Hasilnya sebagai berikut:
- Ridwan Kamil-Suswono (RIDO): 47,5 persen.
- Pramono Anung-Rano Karno: 31,5 persen.
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5,1 persen.
- Tidak tahu: 15,9 persen. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.