Berita Viral
Awal Mula Pratiwi Noviyanthi Kenal Agus Korban Disiram Air Keras hingga Viral Bantu Kumpulkan Donasi
Inilah awal mula Pratiwi Noviyanthi kenal dengan Agus Salim korban penyiraman air keras dan viral bantu kumpulkan donasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah awal mula Pratiwi Noviyanthi kenal dengan Agus Salim korban penyiraman air keras dan viral bantu kumpulkan donasi.
Sebagai informasi, Agus Salim sempat menuai simpati lantaran menjadi korban penyiraman air keras oleh seorang karyawan magang di tempat ia bekerja.
Wajahnya rusak dan Agus kini tidak bisa melihat akibat disiram air keras.
Kemudian, Pratiwi Noviyanthi membantu mengumpulkan donasi untuk pengobatan Agus Salim.
Namun, uang donasi tersebut kini justru menjadi polemik.
Baca juga: Terjawab Siapa Pelaku dan Kenapa Agus Disiram Air Keras, Ini Kronologi dan Kasus Uang Donasi Terbaru
Lantas bagaimana awal mula Agus kenal dengan sosok Pratiwi Noviyanthi atau akrab disapa Novi hingga munculnya donasi untuk Agus?
Ternyata perkenalan antara Agus dan Novi melibatkan peran salah satu keluarga Agus.
Keluarga Agus meminta Pratiwi Noviyanthi membantu mengumpulkan donasi untuk pengobatan Agus.

Dalam konferensi pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024), Novianthi menjelaskan bahwa penggalangan dana dimulai setelah W, anggota keluarga Agus, menghubunginya melalui Instagram.
Kala itu, W meminta bantuan untuk open donasi, dengan harapan agar biaya pengobatan Agus dapat terpenuhi dengan cepat.
“Juga agar dibantunya open donasi ke yayasan kami,” ucap Novianthi.
Noviyanthi pun mendatangi kediaman Agus pada 12 September 2024 untuk melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar parah akibat penyiraman air keras pada 1 September 2024.
Setelah pertemuan tersebut, Novianthi mulai menggalang dana melalui Instagram dan YouTube untuk biaya operasi Agus.
Penggalangan dana ini semakin meluas setelah Agus hadir sebagai narasumber dalam kanal YouTube milik artis Denny Sumargo.
Di sana, diumumkan bahwa donasi untuk biaya operasi Agus bisa dikirimkan melalui rekening pribadinya, yang akhirnya berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1,4 miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.