Debat Pilkada PPU 2024, 4 Pasangan Calon Adu Gagasan soal Perlindungan Sosial

TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada PPU 2024, empat pasangan calon adu gagasan soal perlindungan sosial.

Di pertanyaan pendalaman visi misi kedua pada debat Pilkada PPU 2024 ini membahas soal perlindungan soal.

Adapun pertanyaan pendalaman visi misi yang diberikan untuk paslon 01 sebagai berikut.

"Perlindungan sosial merupakan jaring pengaman bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang rentan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan sosial sehingga mengurangi ketimpangan meningkatkan kesejahteraan menjaga stabilitas dan memperkuat modal sosial.

Terkait dengan itu ada beberapa tantangan yang dihadapi antara lain integrasi data penerima bantuan serta pengembangan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas, lansia, perempuan dan anak.

Bagaimana program perlindungan sosial yang akan dilakukan oleh Pasangan calon dalam mewujudkan masyarakat Penajam Paser Utara yang berkecukupan?"

Baca juga: Debat Perdana Pilkada PPU 2024, Keempat Paslon Kompak Kejar Pembangunan Daerah Selaras dengan IKN

Menurut Mudyat Noor, bagaimana hal itu dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia.

"Pertama dengan meningkatkan SDM. Bagaimana kita bisa meningkatkan sumber daya manusia kita sehingga menjadi manusia yang tangguh manusia yang ahli sehingga bisa menjawab tantangan ke depan persoalan sumber daya manusia.

Yang kedua adalah termasuk dalamnya adalah pemerintah nanti berpartisipasi dalam memberikan atau meningkatkan usaha yang bisa meningkatkan potensi-potensi ekonomi masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat bisa lebih sejahtera.

Kemudian, PPU terhubung, ini kita akan membangun infrastruktur sehingga bagaimana ekonomi roda ekonomi masyarakat itu bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kemudian ada juga yang kita sebut dengan PPU tenaga kerja. Bagaimana kita bisa menciptakan sektor-sektor tenaga kerja yang potensial yang memang dibutuhkan oleh pemerintah atau swasta.

Sehingga nantinya kita mampu menyiapkan sumber daya manusia yang memang siap di berbagai bidang.

Adapun menurut Dayang Donna calon wakil Bupati nomor urut 02, jawaban belum langsung mengenai perlindungan sosial.

"Tadi yang ditanyakan tentang perlindungan sosial Pak, tapi dengan jawabannya belum ada jawaban yang langsung kepada perlindungan sosial itu sendiri.

Tapi kami akan memberi masukan untuk bapak bahwa kami mempunyai program kartu sehat dan juga kami juga akan memberikan perlengkapan sekolah untuk siswa baru terutama anak-anak untuk disabilitas.

Dan juga kita akan memberikan beasiswa untuk penyandang disabilitas terutama untuk perempuan dan anak-anak yang berprestasi dan kita juga akan memberikan bantuan langsung tunai kepada keluarga miskin yang ekstrem.

Juga ada bantuan sosial bagi wanita rawan sosial ekonomi yang di mana wanita itu menjadi kepala rumah tangga dan juga kita akan memberikan program gratis yang di mana ada cadangan pangan pemerintah akan kita bagikan untuk perlindungan sosial bagi yang membutuhkan.

Dan juga kita ada tujuan tunjangan perempuan dan anak penyandang disabilitas untuk pembayaran asuransi kecelakaan kerja dan juga kematian dan ini adalah kami yang terakhir di setiap kantor-kantor OPD belum ada ramah disabilitas Insyaallah kalau anda terpilih Insyaallah itu semua akan teratasi," kata Dayang Donna.

Adapun gagasan disajikan oleh paslon 03.

Mereka akan memberikan perlindungan sosial ke lansia, disabilitas, hingga perempuan dengan memberi tunjangan.

"Terkait perlindungan sosial pertama adalah lansia, yang kedua adalah disabilitas, yang ketiga adalah perlindungan terhadap perempuan.

Ke depan yang akan kita lakukan adalah melakukan memberikan tunjangan lansia baik itu para lansia maupun tunjangan lansia sebesar Rp500.000 untuk para lansia dan lansia sebesar 1 juta rupiah.

Kita pengen membuat sebuah Peraturan Bupati memberdayakan desabilitas minimal setiap SKPD memberdayakan 2 disabilitas sehingga mereka kesejahteraannya akan meningkat.

 Selanjutnya untuk teman-teman yang Mohon maaf untuk teman-teman yang disabilitas tersebut juga wajib dilindungi secara finansial karena kemampuannya terbatas yang perlindungan sosial bukan hanya tiga indikator tadi mestinya yatim piatu juga menjadi hal yang perlu di dalam perlu didampingi ke depan, kita juga akan melindungi yatim piatu," ucap calon Bupati 03.

Lalu, adapun gagasan dari paslon nomor urut 04 yang akan memberikan BPJS  Ketenagakerjaan secara gratis kepada kepada rumah tangga pekerja informal.

"Kalau kami pasangan nomor 4 salah satu yang menjadi programnya adalah memberikan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis kepada kepada rumah tangga pekerja informal.

Kemudian kita juga akan menghidupkan kembali yaitu jamkesda plus itu memberikan tunjangan kepada keluarga yang mendampingi pasien jika dirawat di luar dari kabupaten PPU terutama kalau harus dirawat di luar pulau Kalimantan sebanyak satu orang yang menunggu pasien.

Kemudian beberapa program lainnya memberikan tunjangan kehormatan kepada guru-guru gaji kegiatan kemudian juga memberikan tunjangan kehormatan kepada lembaga adat bagian seni dan budaya secara wajar menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Kemudian termasuk bantuan kelembagaan untuk pondok pesantren tempat ibadah dan lembaga adat," ucap Hamdam, calon Bupati nomor urut 04

Berikut 4 paslon di Pilkada PPU 2024

Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win)

- Nomor Urut: 1
- Partai Pengusung: Gerindra, PDIP, Nasdem, PSI

Andi Harahap-Dayang Donna Faroek (ANDA)

- Nomor Urut: 2
- Partai Pengusung: Golkar, PKB, Hanura, Perindo, PPP

Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad (DNA)

- Nomor Urut: 3
- Partai Pengusung: PKS, PBB, dan PAN.

Hamdam-Ahmad Basir (Hamdam-Basir)

- Nomor Urut: 4
- Partai Pengusung: Demokrat, Gelora, PKN, Partai Ummat, Partai Buruh, Garuda.

Tema Debat I: 

Transformasi Sumber Daya Menuju Benuo Taka yang Maju dan Berkualitas

Enam Sesi

Menurut Aris, Komisioner KPU, debat Pilkada PPU 2024 akan terbagi menjadi enam sesi, yakni:

Sesi pertama yakni, pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program. 

Sesi kedua, pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.

Sesi ketiga masih sama, yakni pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.

Sesi keempat, tanya jawab dan sanggahan antar pasangan calon (Paslon). 

Sesi kelima, masih sama yakni tanya jawab dan sanggahan antar Paslon, 

Sesi keenam, yakni penutup.

Tata Tertib Debat Pilkada PPU 2024

Tata tertib debat perdana Pilkada PPU 2024 yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pasangan calon dan pendukung dilarang membawa atribut kampanye pasangan calon

2. Pasangan calon dan pendukung dilarang meneriakkan yel yel atau slogan pada saat debat berlangsung

3. Pasangan calon dan pendukung dilarang membuat kegaduhan

4. Pasangan calon dan pendukung dilarang melakukan provokasi dan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain

5. Setiap calon bupati dan wakil bupati akan mendapatkan giliran berbicara dan tidak diperbolehkan memotong pembicaraan paslon 
lainnya

6. Peserta debat tidak boleh mengeluarkan pertanyaan personal, singkatan-singkatan, istilah-istilah dan harus menggunakan bahasa 
yang mudah dimengerti serta sesuai dengan tema debat

7. Moderator akan menyuruh paslon berhenti berbicara saat waktu yang disediakan habis

8. Moderator akan memberi peringatan serta tindakan kepada para pendukung yang tidak mengikuti tata tertib.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.