Pilkada PPU 2024
Debat Perdana Pilkada PPU 2024, Keempat Paslon Kompak Kejar Pembangunan Daerah Selaras dengan IKN
Debat perdana Pilkada PPU 2024, keempat paslon kompak kejar pembangunan daerah selaras dengan IKN.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Penajam Paser Utara (PPU)2024 berlangsung pada Kamis (31/10/2024) malam ini.
Pada sesi pertama, keempat paslon Pilkada PPU 2024 diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya.
Visi dan misi yang keempatnya hampir sama, yakni sama-sama ingin memajukan PPU.
Keempatnya kompak menyinggung soal kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Andi Harahap: Saya Nggak Ada Kendala saat jadi Bupati, Nggak Usah Omon-omon
Para paslon menilai bahwa IKN merupakan berkah dan peluang bagi PPU untuk bisa tumbuh dari sisi ekonomi hingga pembangunannya.
"Penetapan Kaltim sebagai lokasi IKN, merupakan berkah bagi PPU untuk berkembang secara ekonomi terutama menjadi sentral ekonomi," ungkap Paslon nomor urut satu, Mudyat-Waris.
Hal senada disampaikan paslon nomor urut dua, Andi Harahap-Dayan Donna, bahwa PPU bisa menyamai laju pembangunan di IKN.
Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga dari sisi sumber daya manusia (SDM).
Hal itu membuatnya menjanjikan pendidikan gratis, bagi seluruh masyarakat PPU.
"Misi kami adalah meningkatan optimalisasi SDM yang berkelanjutan, untuk mendukung kehadiran IKN. Untuk itu, kami siapkan pendidikan gratis," ucapnya.
Baca juga: Hamdam Jelaskan Program Satu Rumah Satu Sarjana, Jawab Masalah SDM Unggul di Debat Pilkada PPU 2024
Sementara paslon nomor urut tiga, Desmon-Naspi juga menyampaikan hal yang sama.
Mereka juga fokus pada kemajuan PPU, di mana harus setara dengan laju perkembangan di IKN.
Menurut paslon dengan yel-yel Pokemon (Pokok'e Desmon) ini, pihaknya menjanjikan pembangunan infrastruktur terutama yang memudahkan konektivitas PPU ke IKN.
"Selain membangun ekonomi kerakyatan, konektivitas ke IKN juga merupakan misi kami," ujarnya.
Hamdam-Basir juga menilai bahwa programnya tetap sama dengan semasa Hamdam menjabat, di mana PPU diusung sebagai Serambi Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.