Pilkada Bontang 2024

Terungkap Total Pekerja Sortir dan Lipat Surat Suara untuk Pilkada Bontang 2024

Tayang: Kamis, 31 Oktober 2024 17:13 WITA

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo

Terungkap Total Pekerja Sortir dan Lipat Surat Suara untuk Pilkada Bontang 2024

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN

PILKADA BONTANG 2024 - Puluhan orang dilibatkan dalam proses sortir lipat surat suara, di Gedung Logistik, KPU Bontang, Kamis (31/10/2024). Proses sortir dan pelipatan melibatkan masyarakat umum yang telah dipastikan netral dan bukan bagian dari tim sukses atau anggota partai politik.

Baca Selanjutnya:

Di Sidang Sengketa Pilkada Jateng 2024, Kubu Andika Sebut Peran Jokowi yang Buat Luthfi Bisa Menang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - KPU Bontang membeberkan kondisi terkini para petugas pelipat surat suara dan sortir surat suara untuk Pilkada Bontang 2024.

Sebanyak 400 orang dilibatkan dalam proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang dimulai pada Kamis 31 Oktober 2024 lalu.

Ketua KPU Kota Bontang, Muzzarobby Refly, mengatakan pengerahan 400 tenaga kerja dilakukan agar proses sortir dan lipat bisa rampung tepat waktu, mengingat tahapan Pilkada yang semakin dekat.

Menurutnya kesiapan teknis surat suara untuk pemilihan Gubernur, serta Wali Kota Bontang sangat penting.

Untuk itu KPU memastikan setiap lembar surat suara dalam kondisi siap digunakan, bebas dari kerusakan, dan tertata rapi.

"Kami targetkan selesai tujuh hari," ujar Robby saat dihubungi TribunKaltim.co, Kamis (31/10/2024).

Total surat suara yang diterima KPU Bontang mencapai 140.074 lembar, terdiri dari 134.567 lembar sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), 3.507 lembar sebagai cadangan (2,5 persen dari DPT).

Serta juga ada tambahan 2.000 lembar untuk kebutuhan Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika diperlukan.

20241031_Sortir Lipat Suara Pilkada 2024 — PILKADA BONTANG 2024 - Puluhan orang dilibatkan dalam proses sortir lipat surat suara, di Gedung Logistik, KPU Bontang, Kamis (31/10/2024). Proses sortir dan pelipatan melibatkan masyarakat umum yang telah dipastikan netral dan bukan bagian dari tim sukses atau anggota partai politik.

Proses sortir dan pelipatan melibatkan masyarakat umum yang telah dipastikan netral dan bukan bagian dari tim sukses atau anggota partai politik.

"Sudah kami seleksi. Kami pastikan yang terlibat dalam proses ini tidak memiliki afiliasi politik," katanya.

"Sehingga netralitas dan integritas Pilkada tetap terjaga," ungkapnya.

Menariknya, terdapat perbedaan biaya per lembar untuk setiap jenis surat suara.

Surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dihargai Rp236 per lembar, sedangkan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota mencapai Rp471 per lembar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim