Pilkada Kutim 2024
Debat Pilkada Kutim 2024, Beda Fokus Ardiansyah-Mahyunadi dan KB-Kinsu Soal Pelayanan Publik
Beda fokus Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi dan Kasmidi-Kinsu soal strategi meningkatkan pelayanan publik berbasis digital di debat Pilkada Kutim 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Beda fokus Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi dan Kasmidi-Kinsu soal strategi meningkatkan pelayanan publik berbasis digital di debat Pilkada Kutim 2024.
Adapun pertanyaan pendalaman untuk pasangan calon nomor urut 2 Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi di debat Pilkada Kutim 2024 mengenai Manajemen ASN dan pelayanan publik berbasis digital sebagai berikut.
"Kabupaten Kutai Timur telah mendapatkan penghargaan bintang 5 dalam Top Digital Award 2023 sebagai pengakuan dalam melakukan inovasi transformasi digital dalam implementasi e-goverment. Namun dalam 2 tahun terakhir, keterbukaan informasi publik oleh Kominfo Kaltim, Kutim belum mencapai peringkat informatif. Bagaimana langkah paslon?,"
"Saat ini semua sistem pemerintahan kita sudah menggunakan sistem informasi teknologi. Lalu, beberapa penghargaan juga sudah kita terima," ujar Ardiansyah.
Baca juga: Debat Pilkada Kutim 2024 Pasangan Calon Ardiansyah-Mahyunadi Papar Visi dan Misi, Siapkan 50 Program
Sampai saat ini, diakui Ardiansyah, Kutim sudah menerapkan sistem manajemen digital dalam menerapkan kepegawaian. Kita setiap tahun melakukan asesment ASN dengan uji kompetensi ke seluruh pegawai yang ada di Kutim.
"Merasa yakin keterbukaan publik lambat laun diakui dan disukai masyarakat. Sampai saat ini, kami sudah memberikan tugas pada Dinas Kominfo untuk terus menyampaikan info sesuai aturan yang ada," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kasmidi Bulang menyebut jika keterbukaan informasi pelayanan publik di Kutim masih sangat jauh.
"Kita melihat bahwa keterbukaan pelayanan publik adalah kinerja yang bisa kita buktikan.Dari data, kita punya SiLPA yang sangat besar di 2023. Ini yang harus dibenahi oleh ASN kita.
Menurut saya langkah kongkritnya, harus ada sanksi untuk ASN yang menyjmbang SiLPA tadi. Sehingga masyarakat terpuaskan dengan kinerja ASN," sebut Kasmidi Bulang.
Ardiansyah Sulaiman menyebut menyinggung SiLPA tidak nyambung dengan pertanyaan yang diberikan moderator.
"Tidak ada hubungan SiLPA dengan keterbukaan publik. Justru masyarakat bisa memahami karena kita punya informasi yang terbuka," balas Ardiansyah.
Untuk diketahui, debat perdana Pilkada Kutim 2024 ini mengangkat tema Transformasi Sumber Daya Manusia Nenuju Hilirisasi Sumber Daya Alam Kutai Timur yang Inklusif dan Berkesinambungan.
Dalam debat Pilkada Kutim 2024 malam ini, dua paslon Kasmidi Bulang-Kinsu vs Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi akan beradu visi misi, program kerja dan gagasan untuk pertama kalinya di panggung debat.
Acara debat Pilkada Kutim 2024 malam ini antara Kasmidi Bulang-Kinsu vs Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi disiarkan langsung di TVRI dan streaming YouTube KPU Kutai Timur sehingga masyarakat Kutim di mana saja dapat menyaksikan kedua paslon beradu gagasan.
Adapun subtema debat kandidat Pilkada Kutim 2024 yang perdana sebagai berikut:
- Pendidikan dan kesehatan
2. Pengelolaan sumber daya alam eks tambang batu bara
3. Manajemen ASN dan pelayanan publik berbasis digital
4. Produktivitas kerja
Dua paslon Pilkada Kutim 2024
- Nomor urut 1, Kasmidi Bulang-Kinsu
Parpol pendukung: Golkar, Nasdem, PDIP, PPP, PAN, Gelora, PKB, Partai Buru
Kasmidi Bulang adalah Wakil Bupati Kutai Timur (2021-2024)
Sebelumnya, Kasmidi Bulang juga menjadi Wakil Bupati Kutai Timur 2016-2020.
Selanjutnya, Kasmidi Bulang menjadi Plt Bupati Kutim setelah Bupati Kutai Timur, Ismunandar terjerat kasus korupsi.
2. Nomor urut 2, Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi
Parpol pendukung: PKS, Demokrat, Gerindra, Perindo
Ardiansyah Sulaiman adalah Bupati Kutai Timur (2021-2024).
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.