Pilkada Kutim 2024
Debat Pilkada Kutim 2024, Strategi Ardiansyah-Mahyunadi untuk Manfaatkan Lahan Pasca Tambang
Debat Pilkada Kutim 2024, ini strategi Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi soal bagaimana memanfaatkan lahan pasca tambang.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Kutim 2024, ini strategi Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi soal bagaimana memanfaatkan lahan pasca tambang.
Adapun pertanyaan pendalaman di debat Pilkada Kutim 2024 ini membahas soal pengelolaan Sumber Daya Alam tambang batubara.
"Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur tahun 2024 sektor pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian daerah yakni 82,70 persen atau setara dengan 86 55 triliun sejak tahun 2019 luas total lahan bekas galian tambang di Kabupaten Kutai Timur mencapai 1,6 juta hektar atau sekitar 46?ri total daratan Kutai Timur.
Langkah strategis apa yang akan dilakukan paslon agar keberadaan lahan pasca tambang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kutai Timur?"
Baca juga: Debat Pilkada Kutim 2024 Pasangan Calon Ardiansyah-Mahyunadi Papar Visi dan Misi, Siapkan 50 Program
Menurut Ardiansyah, perusahaan pertambangan harus taat dan patuh pada regulasi dan UU terkait tambang.

"Kita ketahui bahwa perusahaan pertambangan harus taat dan patuh kepada regulasi dan undang-undang terkait dengan pertambangan, salah satu di antaranya adalah setiap pengusaha pertambangan wajib melakukan reklamasi pada saat wilayah yang di tambang tersebut tidak berfungsi lagi.
Sehingga pada saat konsensi daripada lahan pertambangan itu selesai maka itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti pertanian pariwisata dan lain-lain sesuai dengan misi yang kami tawarkan seperti yang terdapat pada misi nomor 2 yaitu terkait dengan transformasi ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi di industri berbasiskan pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, peternakan, perikanan, dan kelautan.
Kami paham saat ini memang pertambangan memiliki kontribusi terbesar tetapi kita yakin pada saatnya nanti akan selesai. Kenapa? Karena dia merupakan daerah yang tidak merupakan lahan yang tidak bisa diperbaharui 11 sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui.
Oleh karenanya, sejak saat ini kami sudah mempersiapkan transformasi ekonomi terkait dengan apa yang akan terjadi ke depan pada saat dunia pertambangan akan selesai oleh karenanya, saat ini Kami sedang mempersiapkan industri-industri yang akan menggantikan industri pertambangan seperti pertanian dilirisasi sawit kemudian potensi timur memiliki banyak keunggulan komparatif," jelas Ardiansyah Sulaiman.
Dua paslon Pilkada Kutim 2024
Nomor urut 1, Kasmidi Bulang-Kinsu
Parpol pendukung: Golkar, Nasdem, PDIP, PPP, PAN, Gelora, PKB, Partai Buruh
Kasmidi Bulang adalah Wakil Bupati Kutai Timur (2021-2024).
Sebelumnya, Kasmidi Bulang juga menjadi Wakil Bupati Kutai Timur 2016-2020.
Selanjutnya, Kasmidi Bulang menjadi Plt Bupati Kutim setelah Bupati Kutai Timur, Ismunandar terjerat kasus korupsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.