Pilkada PPU 2024
Andi Harahap-Dayang Donna Kampanye di Sepaku PPU, Janjikan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
Andi Harahap-Dayang Donna Kampanye di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, janjikan kesehatan dan pendidikan gratis.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Andi Harahap-Dayang Dona, menggelar kampanye di Kecamatan Sepaku.
Ini merupakan kampanye perdana mereka di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Dalam kampanyenya, pasangan nomor urut dua itu kembali menyinggung salah satu program unggulan mereka, yakni pendidikan dan kesehatan gratis.
Calon Bupati Andi Harahap mengatakan, kedua program tersebut tetap menjadi kebutuhan masyarakat Sepaku.
Baca juga: Dayang Donna di Closing Statement Debat Pilkada PPU 2024, Pokoknya Uang Rakyat, Kembali ke Rakyat
Program tersebut sudah pernah ia jalankan semasa menjabat bupati pada 2018 lalu dan terbukti disambut baik oleh masyarakat PPU, termasuk Sepaku.
"Saya bersama Bu Dona bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat PPU. Kami ada 19 program dan itu adalah salah satu program unggulan kami," ungkapnya pada Minggu (3/11/2024).
Tidak hanya soal program, Andi Harahap juga menyinggung soal masuknya Sepaku jadi wilayah IKN.
Kata dia, apabila Sepaku jadi ibu kota, maka PPU tersisa tiga kecamatan.
Itu tidak memenuhi persyaratan sebuah kabupaten, sehingga perlu dilakukan pemekaran sesegara mungkin.
"Saya terpanggil untuk maju pada pilkada, salah satunya untuk itu," sambungnya.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Andi Harahap-Dayang Donna: Millenial dan Gen Z, Kami Akan Urus Kalian Semua
Pemekaran PPU menjadi kabupaten sendiri tak lepas dari peran seorang Andi Harahap.
Ia berjuang untuk pemekaran tersebut, bahkan hingga menggunakan uang pribadinya.
"Kalau sampai 2029 belum dimekarkan, maka PPU akan kembali menjadi kecamatan dan bergabung di IKN," pungkasnya.
Sementara itu, warga Sepaku terlihat cukup antusias menghadiri kampanye yang digelar Paslon nomor urut dua ini.
Massanya pun membeludak hingga mencapai sekitar 350 orang.
Kampanye ini dilaksanakan di beberapa tempat berbeda, seperti di Semoi Dua dan Desa Sukomulyo Kecamatan Sepaku. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.