Pilkada Kaltim 2024
Jelang Debat Kedua Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingatkan Pendukung Paslon untuk Taati Tata Tertib
Jelang debat kedua Pilkada Kaltim 2024, KPU ingatkan pendukung paslon untuk taati tata tertib.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Isran Noor–Hadi Mulyadi dan nomor urut 2, Rudy Mas’ud–Seno Aji akan kembali bertemu di debat kandidat edisi kedua, Minggu (3/11/2024) malam ini.
Debat kali ini berlangsung di Jakarta dan disiarkan langsung televisi nasional CNN Indonesia.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid mengatakan, televisi nasional dipilih agar masyarakat secara lebih luas bisa menyaksikan adu gagasan.
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Pakar Komunikasi Unmul Sayangkan Paslon Lebih Fokus Serang Personal
Debat Pilkada Kaltim 2024 ini mengambil tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat”.
Rencananya akan ada tiga kali debat Pilkada Kaltim 2024, di mana hal ini sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024.
“Kami juga menyiarkan melalui akun media sosial (medsos) resmi KPU Kaltim: Youtube, Facebook, dan Instagram. Nantinya debat disiarkan pada pukul 19.00 WIB jadi pukul 20.00 Wita," jelasnya.
Sebelumya dalam debat pertama Pilkada Kaltim pada 23 Oktober 2024 di Plenary Hall Samarinda, ada beberapa yang dievaluasi.
Misalnya, hampir sekitar satu menit lima belas detik salah satu paslon menegur penonton karena sibuk menertibkan pendukung yang bersorak.
Dua menit yang diberikan untuk pemaparannya pun segera habis.
Kejadian pada debat pertama menjadi evaluasi untuk debat kedua, di mana jumlah penonton pun dikurangi.
"Batasnya 100 orang untuk setiap pasangan calon, apalagi ini kan digelar di stasiun televisi nasional. Kami harap pendukung bisa menaati tata tertib (tatib)," kata Qayyim.
Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Hadi Mulyadi Minta Seorang Penonton Dikeluarkan Saat Debat Pilkada Kaltim 2024
Hal ini juga mengingat pada debat pertama, moderator berulang kali menegur pendukung paslon agar menghentikan teriakan.
Tentunya mulai dari proses, kendala yang dihadapi, dan berbagai catatan dari sejumlah pihak yang terlibat, termasuk pihak panelis juga dievaluasi.
Evaluasi akan masuk dalam persiapan debat kedua dan ketiga.
“Kita evaluasi mulai dari proses segalanya, kemudian kita jadikan referensi untuk debat berikutnya. Jadi secara keseluruhan tidak ada kendala,” tegasmya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.