Kronologi Dugaan Perkelahian Maut di Jalan Projakal Balikpapan, Bermula dari Kariangau

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berikut ini kronologi tragedi dugaan perkelahian di daerah Jalan AMP Projakal, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal ini disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Graha Indah, Aiptu Ardian Wempi Antariksa kepada TribunKaltim.co. 

Saat itu, insiden berdarah yang mengejutkan terjadi di Jalan AMD Projakal, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara pada Minggu 3 November 2024 dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita.

Peristiwa kekerasan ini memicu kepanikan warga setempat yang tak menyangka akan adanya tragedi tersebut.

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, seorang pria berinisial AZ ditemukan tewas.

Baca juga: Beredar Video Perkelahian dengan Sajam di Lambung Mangkurat Samarinda, Polisi Lakukan Penyelidikan

TKP dipenuhi ceceran darah, dan di sekitarnya terdapat kayu patah yang berlumuran darah.

Dua orang lainnya, HR dan NN, mengalami luka parah akibat sabetan parang dan saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Graha Indah, Aiptu Ardian Wempi Antariksa, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sangat mengejutkan.

"Karena semalam kami masih melakukan patroli hingga sekitar jam 2 pagi, belum ada tanda-tanda apa pun," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa informasi mengenai insiden itu baru didapatkan sekitar pukul 05.00 Wita dari laporan warga. 

“Kami langsung bergerak menuju tempat kejadian,” jelas Wempi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa ini bermula dari kawasan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Utara. 

Terjadi pengejaran oleh warga yang berujung di Batu Ampar, tepat di depan PT Surya Inti Gas, di mana akhirnya konfrontasi menggunakan parang terjadi, mengakibatkan satu orang tewas.

Baca juga: Warga Samboja Tewas di Selokan di Balikpapan, Sempat Terlibat Perkelahian Sebelum Ditemukan

“Setelah itu, Polsek Balikpapan Utara bersama tim Inafis Polresta Balikpapan langsung melakukan olah TKP,” terang Wempi.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus ini untuk mengungkap detail dibalik pembunuhan tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Luka-luka pada tubuh korban menjadi fokus kami,” jelasnya.

Hingga kini, motif kejadian masih belum terungkap, dan proses penyelidikan sedang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Balikpapan serta Polsek Balikpapan Utara.

Timbulkan Perhatian Masyarakat

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir truk berinisial A meninggal dunia setelah terlibat perkelahian di Jalan AMD Projakal, Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (3/11/2024) siang.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_bencana_balikpapan. 

Berdasarkan narasi dari akun tersebut, peristiwa bermula ketika sopir truk tiba-tiba menghentikan kendaraannya, turun sambil membawa senjata tajam, lalu menyerang dua warga.

Diduga, tindakan sopir tersebut dipicu oleh rasa tersinggung akibat teriakan dari kedua warga.

Baca juga: Sesalkan Perkelahian Antar Pekerja, Manajemen RDMP Balikpapan JO Pastikan Bukan Urusan Pekerjaan

Penyerangan yang dilakukan oleh A menyebabkan kedua warga terluka, yang memicu kemarahan warga lain di lokasi kejadian.

Kericuhan yang terjadi kemudian berubah menjadi perkelahian, yang diduga menjadi penyebab kematian sopir truk tersebut. 

Peristiwa ini menimbulkan perhatian besar dari masyarakat dan terus menjadi pembicaraan hangat di media sosial. (*)