Pilkada Jateng 2024
Hasil Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Imbang
Inilah hasil survei elektabilitas di Pilkada Jateng 2024, elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi kini imbang.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei elektabilitas di Pilkada Jateng 2024, elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi kini imbang.
Dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat dua pasangan calon (paslon), yakni pasangan eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi atau Andika-Hendi.
Pasangan berikutnya adalah eks Kapolda Jateng, Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi dan eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), atau Luthfi-Taj Yasin.
Dua paslon tersebut telah mengikuti debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Ketat Jelang Hari-H
Lantas, antara Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin siapa yang paling unggul di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah?
Terbaru, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jateng 2024.

Hasil survei menunjukkan bahwa dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas 28,1 persen.
Dengan hasil tersebut, elektabilitas kedua pasangan calon gubernur ini bisa dikatakan seimbang.
"Hasil survei, elektabilitas kedua pasangan calon berimbang," kata Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas, saat dihubungi Kompas.com, pada Minggu (3/11/2024).
Toto mengungkapkan, dalam survei itu, ada 1 persen responden yang tidak memilih kedua pasangan calon. Selain itu, sebanyak 43,1 persen responden menyatakan masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu akan mendukung siapa.
Ia mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan.
Sebanyak 42,9 persen responden menyatakan masih menunggu proses kampanye dan atau debat Pilkada Jateng selesai.
Hal ini menunjukkan bahwa kampanye dan debat publik akan menjadi momen penting dalam menentukan arah suara publik Jawa Tengah menjelang hari pemilihan.
"Orang kan masih nunggu kan, memang mereka selama ini sudah dikenali sama Ahmad Luthfi, tapi kayaknya belum mantep banget. Karena tadinya mereka pikir (Luthfi) bareng Kaesang toh, tapi ternyata enggak," ujar dia.
Selain itu, ada 11,6 persen responden yang masih menunggu rekomendasi atau saran dari orang-orang yang mereka percayai.
Sebanyak 4,1 persen lainnya belum cukup mengetahui latar belakang atau rekam jejak kedua pasangan calon.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Siapa Unggul di Debat Perdana, Andika atau Luthfi?
5 Survei Sebelumnya
Diketahui, lima hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024 berasal dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Survei Poltracking Indonesia, Survei Kanigoro Network, Katadata Telco Survey, dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Beberapa hasil survei elektabilitas Pilgub Jawa Tengah, dua pasangan calon (paslon) tersebut saling mengungguli satu sama lain.
SMRC
Hasil survei SMRC hasilnya Andika-Hendi unggul tipis dari Luthfi-Taj Yasin.
Hasil survei tersebut dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat, 1 November 2024, dikutip dari saifulmujani.com.
Survey SMRC bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah' dilakukan pada 17-22 Oktober 2024.
Ini hasilnya:
Andika-Hendi: 48,1 persen
Luthfi-Taj Yasin: 47,5 persen
Sementara, 4,4 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak mengemukakan pilihannya.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Luthfi-Gus Yasin dan Andika-Hendi Beda Kesan soal Debat Perdana
Dalam presentasinya, Deni menegaskan selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error sehingga secara statistik belum bisa disimpulan siapa yang lebih unggul.
Namun, Deni melanjutkan, dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan suara pada pasangan Andika-Hendi dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.
Sebaliknya, dukungan suara pada pasangan Luthfi-Yasin mengalami penurunan dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen pada periode yang sama.
“Dalam sebulan terakhir, Andika-Hendi mengalami kenaikan suara secara signifikan sebesar 11,5 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,4 persen,” ungkap Deni.
Survei LKPI
Hasil survei LKPI menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dengan 64,8 persen, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya meraih 31,4 persen.
Meski ada lembaga yang mengunggulkan pasangan Luthfi-Yasin, Andika menegaskan bersama Hendi lebih memilih fokus pada strategi tim pemenangan.
"Ya, itu hasil survei mereka. Kami pun akan terus berusaha. Pasti kalau ada kekurangan, ya harus dievaluasi."
"Yang terpenting, kita masih punya waktu untuk memperbaiki," ujar Andika, saat bertandang ke Purworejo, Rabu (11/9/2024).
Menanggapi hasil tersebut, Andika tetap optimistis.
"Ya harus optimis, kita akan berusaha memberikan yang terbaik, baik itu visi, misi, maupun program," tegas mantan Panglima TNI itu.
Ia juga menambahkan proses evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang hari pemilihan.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Beda 0,6 Persen
Terkait strategi pemenangan di Purworejo, Andika menyerahkan penuh kepada struktur PDI Perjuangan di wilayah tersebut.
"Upaya pemenangan di Purworejo akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC-nya. Mereka sudah terbukti mampu meningkatkan suara dalam Pemilu 2024," ungkap Andika.
Dengan sisa waktu yang ada, pasangan Andika-Hendi tetap percaya diri menghadapi kontestasi Pilgub Jateng, meskipun perbedaan hasil survei terus bermunculan.
Survei Poltracking Indonesia
Menurut hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh elektabilitas tingkat keterpilihan 52,2 persen.
Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebesar 31,4 persen,
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyebut survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di Jawa Tengah.
Survei dilakukan pada 8-17 September 2024, mengutip akun YouTube Poltracking TV.
Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Survei Katadata Telco Survey
Survei itu dilakukan pada tanggal 4-9 September 2024 terhadap 800 responden, dilansir Instagram @katadatainsightcenter.
Dalam survei tersebut tampak elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin 34,6 persen, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,4 persen sementara 37 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Elektabilitas Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa Usai Debat, 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024
Survei Kanigoro Network
Dikutip dari Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024), lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan elektabilitas 45,2 persen.
Sementara, Andika-Hendi di angka 37,7 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul 5 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Sosok Gubernur Terkuat: Eks Panglima TNI Ungguli Eks Kapolda
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.